Lapas Kelas 1 Tangerang Kebakaran

Sebut Bakal Ada Tersangka, Polisi Akan Periksa Kalapas Kelas 1 Tangerang Beserta 14 Anak Buahnya

Sebut Bakal Ada Tersangka, Polisi Bakal Periksa Kalapas Kelas 1 Tangerang Beserta 14 Anak Buahnya

Editor: Slamet Teguh
kompas.com
Sebanyak 41 orang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Kota Tangerang, pada Rabu (8/9/2021) dini hari. 

Dari penelidikan sementara, ditemukan dugaan tindak pidana unsur kesengajaan penyebab kebakaran sebagaimana diatur dalam Pasal 187 dan 188 KUHP.

Lalu, ada pula dugaan tindak pidana unsur kelalain atau kealpaan sebagaimana diatur dalam pasal 359 KUHP, unsur pasal ini yang bakal dipastikan penyidik di tahap penyidikan untuk mencari tersangka.

"Nantinya tentu akan ada tersangka. Tapi saat ini belum menyimpulkan kasus tersebut bisa merupakan kelalaian.

"Cuman saat ini penyidik sedang mendalami siapa yang lalai sehingga terjadinya kebakaran tersebut," ujarnya.

Baca juga: Lapas Surulangun Rawas Muratara Tingkatkan Penjagaan, Cegah Barang Berbahaya Dibawa Masuk

Baca juga: Doakan Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Pegawai dan Napi Rutan Prabumulih Lakukan Salat Ghoib

Kalapas Bantah Isu Bentrokan Kartel Narkoba

Di saat tim penyidik tengah melakukan pemeriksaan, muncul isu sempat terjadi bentrok antar napi sebelum tragedi kebakaran terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com pada Kamis (9/9/2021), bentrokan tersebut dikabarkan dipicu karena pertikaian dua kartel narkoba.

Namun, hal itu langsung dibantah oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas 1 Tangerang, Viktor Teguh.

Kalapas menepis adanya kabar bentrokan dua geng narkoba sebelum terjadi kebakaran maut.

Pihaknya menegaskan, publik harus menunggu hasil resmi penyelidikan.

"Kalau bicara, dalam hal ini tidak ada dugaan (bentrok). Enggak ada dugaan kayak gitu," ujar Viktor di kantornya, Kamis (9/9/2021).

"Kita tunggu hasilnya saja dari pemeriksaan kepolisian. Sebaiknya jangan ada dugaan."'

Viktor mengaku dirinya berada di lokasi kejadian saat kebakaran berlangsung.

Oleh sebab itu, Viktor menegaskan bahwa bentrok antar kartel narkoba sebelum terjadinya kebakaran itu tidaklah benar adanya.

"Saya pikir itu dugaan, tapi namanya musibah kapan saja bisa terjadi," ungkap Viktor.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved