Berita CPNS Sumsel Terbaru
Pantau Tes CPNS di The Sultan Convention Center, Sekda PALI Tegaskan Tidak Ada Manipulasi Hasil
Kartika mengungkapkan semua proses seleksi dilakukan pihak BKN, dan dipastikan tidak akan ada manipulasi hasil ujian
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kartika Yanti memantau langsung pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di The Sultan Convention Center Palembang, Minggu (5/9/2021).
Sebanyak 2.111 orang peserta CPNS terdaftar untuk mengikuti tes yang berlangsung mulai 5 September 2021.
Sebanyak 91 formasi akan diterima di Kabupaten PALI tahun 2021.
"Yang tidak ada pelamarnya, untuk posisi 2 dokter spesialis, 1 teknis dan 1 kesehatan," capnya.
Kartika mengungkapkan semua proses seleksi dilakukan pihak BKN, dan dipastikan tidak akan ada manipulasi hasil ujian.
Hasilnya akan sangat bergantung pada persiapan dan kemampuan tiap peserta.
Kepala Inspektorat PALI ini menyatakan tes dibagi 3 sesi dalam dua hari, perhari dengan jumlah peserta maksimal 600 orang per sesi.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Semua telah disiapkan BKN dan panitia" ujarnya didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten PALI Deasy Rossalia.
Dijelaskannya dalam tes CPNS tahun ini, pihaknya mencatat paling banyak yang melamar yaitu pada bagian Pol PP, dikarenakan kuota yang tersedia sebanyak 16 orang.
"Untuk formasi Pol PP hanya tamatan SMA sederajat, sehingga peminatnya tinggi," tuturnya.
Dirinya berpesan agar peserta bisa melakukannya dengan benar, dan ia memastikan tidak ada perjokian ataupun lainnya (kecurangan), karena kemungkinan cela dilakukan itu sangat kecil.
"Jadi, diri mereka sendiri hasil akhirnya, dengan fokus, konsentrasi dan semangat menyiapkan diri untuk tes, sebab hasilnya juga akan keluar langsung dari nilai yang mereka kerjakan. Untuk melakukan kecurangan kecil, karena panitia melakukan prosedur yang ketat, mulai masuk mereka discan wajahnya dengan masker atapun kacamata dibuka dengan pencocokan di komputer. Jadi kemampuan mereka sendiri untuk berhasil," bebernya.
Selain itu, dengan sistem yang ada dari BKN semua akan sulit dilakukan manipulasi.
"Jadi sebelum masuk saya sampaikan tenang dan fokus dalam menyiapkan diri mereka, dan kami dalam tes ini tidak ikut campur tangan," tandasnya.
Pihak BKN Regional 7 sendiri mengungkapkan jika pihaknya dalam kesempatan tes kali ini melakukan proses untuk sebagian 7 Kabupaten/ kota di Sumsel plus tingkat provinsi.