Berita PALI
Warga Bersihkan Drainase di Pasar Kalangan Tanah Abang PALI, Penuh Sampah Bau Busuk
Warga masyarakat berjibaku membersihkan kubangan air dipenuhi sampah pada aliran drainase sekitar kawasan Pasar Kalangan Tanah Abang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Pemerintah Desa Tanah Abang Utara bersama pihak Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) juga warga masyarakat berjibaku gotong royong membersihkan kubangan air yang dipenuhi sampah pada aliran drainase sekitar kawasan Pasar Kalangan Tanah Abang.
Aliran drainase di kawasan Pasar Kalangan Tanah Abang yang tersumbat ini dibersihkan warga secara gotong royong, menggunakan alat seadanya, seperti mesin pompa sedot air serta arit untuk membersihkan tumpukan sampah yang menimbulkan aroma tak sedap.
Hal demikian dilakukan seiring banyaknya keluhan masyarakat serta pedagang yang biasa beraktivitas sekitar kawasan Pasar Kalangan Tanah Abang Kabupaten PALI.
Bahkan, warga menyampaikan keluhannya dengan cara menjadikan lokasi tempat memancing ikan pada kubangan air yang drainasenya tersumbat.
Kepala Desa Tanah Abang Utara Kecamatan Tanah Abang, Korian Agus mengatakan, mereka sudah lama berencana melakukan pembersihan. Hanya saja, kata dia, masih menunggu dari pihak UPTD pasar serta dari pihak kecamatan.
Air yang menggenang mengakibatkan aroma tak sedap. Kemudian, apabila diguyur air hujan, maka airnya akan meluap dan membanjiri permukiman serta los pasar.
"Kami telah berupaya melakukan langkah agar masalah itu bisa diselesaikan dengan cara mengajukan proposal ke Pemkab PALI melalui Dinas Perkim agar dibangun gorong-gorong," ungkap Korian, Selasa (31/8/2021).
Dijelaskan, langkah pembersihan drainase dari sampah yang menyumbat bersifat sementara supaya air bisa mengalir.
Namun demikian, kata dia, untuk solusi agar air lancar mengalir harus dibangun gorong-gorong lebih besar.
"Untuk itu kami berharap kepada Pemkab PALI segera merealisasikan permintaan warga melalui proposal yang disampaikan Pemdes Tanah Abang Utara untuk membangun gorong-gorong." Katanya.
"Kami juga menghimbau warga serta pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan supaya drainase lancar," tambahnya.
Baca juga: 24 Jam Pencarian Ayah-Anak Tenggelam di Sungai Batanghari Leko Muba, Jasad Anak Berhasil Dievakuasi
Sementara, Adi salah seorang warga setempat memberikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berusaha memeberikan solusi terhadap masalah tersebut.
"Tak hanya aromanya, namun air juga meluap ketika ada hujan. Dikhawatirkan juga adanya korban karena banyak anak-anak sering bermain di sekitar lokasi. Atas langkah Pemdes dan instansi lainnya yang telah membersihkan drainase saya dan warga lainnya sangat berterimakasih. Kedepan kami harap pembangunan gorong-gorong bisa cepat terealisasi," katanya. (sp/cr2)
Baca berita lainnya langsung dari google news.