Berita Kriminal

Mengaku Utusan Jokowi hingga Tipu Artis Fahri Azmi, Seorang Pria Ditangkap di Palembang

Seorang pria mengaku utusan Jokowi hingga menipu arti Fahri Azmi, kini ia ditangkap polisi di Palembang

Editor: Weni Wahyuny
(Dok. Polres Metro Jakarta Barat via kompas.com)
AH pelaku penipuan kepada artis yang berkedok sebagai utusan Presiden RI Joko Widodo ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Berkedok  mengaku utusan Presiden Joko Widodo hingga tipu artis Fahri Azmi, seorang pria inisial AH ditangkap polisi.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat

AH ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

AH sudah menjadi tersangka atas kasus penipuan yang menimpa artis Fahri Azmi.

"Benar, anggota kami sudah mengamankan pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono, saat dikonfirmasi, Minggu (29/8/2021).

Kepala Unit Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy, mengatakan, AH sempat berpindah tempat saat diburu polisi.

Polisi kemudian berhasil mengidentifikasi keberadaan AH di luar Pulau Jawa.

"Tersangka kami amankan di salah satu rumah yang berada di kawasan Palembang, Sumatera Selatan," kata Avril.

AH kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dimintai keterangan.

Avril menyebutkan, pihaknya akan menjelaskan kronologi peristiwa dalam konferensi pers dalam waktu dekat.

"Pelaku kami bawa ke Mapolres Jakbar, untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan saat rilis," jelas Avril.

Sebelumnya penyidik telah menggeledah rumah AH yang berlokasi di Kompleks Taman Villa Mulia, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

Namun, saat penggeledahan dilakukan, AH disebut sudah tak terlihat sejak akhir Juli 2021.

AH ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan penyelidikan terkait laporan Fahri yang mengaku telah tertipu sebesar Rp 75 juta.

"Sudah (ditetapkan) tersangka. Sangkaan Pasal 372 dan 378, penipuan atau penggelapan," ujar Avrilendy.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved