Berita Nasional

Keberadaan Harun Masiku Kini Sudah Diketahui KPK, Ungkap Kendala Untuk Lakukan Penangkapan

Keberadaan Harun Masiku Kini Sudah Diketahui KPK, Ungkap Kendala Untuk Lakukan Penangkapan

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews
Harun Masiku 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Harun Masiku hingga kini masih menjadi buron.

Keberadaannya hingga kini belum juga diketahui.

Diketahui mantan caleg PDIP Harun Masiku yang menjadi buronan karena perkara suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.

Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto mengklaim tahu lokasi mantan caleg PDIP Harun Masiku yang menjadi buronan perkara suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.

Bahkan, Karyoto mengaku sangat bernafsu untuk menangkap buronan Interpol tersebut.

"Hanya saja karena tempatnya tidak di dalam (negeri). Kita mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun. Saya sangat nafsu sekali ingin menangkapnya. Kalau dulu Pak Ketua (Firli Bahuri) sudah perintahkan, saya berangkat," ucap Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021).

Karyoto menyatakan, sudah mendapat informasi mengenai keberadaan Harun Masiku sebelum salah seorang Kasatgas nonaktif KPK Harun Al Rasyid menyebut buronan tersebut terdeteksi berada di Indonesia.

Informasi yang diperoleh Karyoto mengenai lokasi Harun Masiku sama dengan informasi yang diterima Harun Al Rasyid.

"Memang kemarin sebenarnya sudah masuk ya. Sebelum Harun Al Rasyid teriak-teriak saya tahu tempatnya, saya tahu tempatnya hampir sama informasi yang disampaikan rekan kami Harun dengan kami punya informasi sama," katanya.

Namun, kata Karyoto, hingga saat ini pihaknya belum berkesempatan menangkap Harun Masiku.

Apalagi, saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

"Kesempatannya yang belum ada," kata Karyoto.

Untuk itu, Karyoto membantah anggapan yang menyebut KPK enggan menangkap Harun Masiku.

"Tidak ada sama sekali mau menginikan mengitukan selama yang bersangkutan ada dan bisa dipastikan A1 keberadaannya, saya siap berangkat, kalau memang tempatnya bisa kita jangkau ya. Nggak etis dan nggak patut kita buka di sini. Kalau dia tahu kita sedang cari dimana, nanti dia geser lagi, bingung lagi kita," kata dia.

Baca juga: KPK Angkat Bicara Usai Eks Menteri Sosial Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara

Baca juga: Juliari Batubara Divonis Hari Ini, KPK Tak Yakin Juliari Dihukum Mati Tapi Cuma Dipenjara 11 Tahun

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved