Berita Palembang

Begini Operasional LRT Sumsel Palembang Selama Masa PPKM Level 4, Jadwal dan Aturannya

Dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19, operasional LRT Sumsel tetap komitmen

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
ARIEF BASUKI
Operasional LRT Sumsel Palembang selama PPKM Level-4. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19, operasional LRT Sumsel tetap komitmen dalam pelaksanaan protokol kesehatan baik untuk penumpang maupun petugas di lapangan selama di stasiun maupun di dalam LRT.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, selama pelaksanaan masa PPKM Level 4, LRT Sumsel tetap beroperasi 88 Perjalanan setiap harinya, mulai pukul 06.00 sampai pukul 20.25, dengan keberangkatan LRT terakhir pukul 18.43 dari stasiun DJKA dan 19.37 dari stasiun Bandara sambung Aida.

Aida menyampaikan selama pandemi covid-19, LRT Sumsel mengikuti aturan pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan 3M baik selama di stasiun maupun dalam perjalanan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan kami menghimbau untuk menggunakan double masker. Selain itu di setiap stasiun disediakan tempat cuci tangan, petugas yang memeriksa suhu tubuh penumpang sebelum masuk, handsanitizer di dalam LRT dan penyemprotan rutin desinfektan untuk kereta maupun di stasiun.

Selama masa pelaksanaan PPKM Level 4, penumpang LRT mengalami penurunan, sebagai perbandingan untuk bulan Juni sebelum pelaksanaan PPKM okupansi penumpang mencapai 53% dengan rata-rata harian 5.300 penumpang. Pada bulan Juli setelah pelaksanaan PPKM penumpang turun menjadi 33 Persen dengan rata-rata harian 3.300 Penumpang. 

"Hal ini disebabkan karena masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19, yang membatasi mobilitas dalam masa PPKM sehingga masyarakat mengurangi aktivitas keseharian, baik itu kegiatan pendidikan, perkantoran maupun aktivitas ekonomi," kata Aida, Selasa (24/8/2021).

Ditambahkan Aida, saat ini PT KAI sebagai operator LRT bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, berkomitmen dan  mendukung penuh langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penularan Covid 19 serta konsisten mengoperasikan LRT Sumsel dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat.

"Terkait perpanjangan PPKM Level 4,  PT KAI prinsipnya mendukung setiap kebijakan atau pun arahan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19," tutup Aida.

Pantauan di LRT sendiri, Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV dikota Palembang telah diperpanjang, namun pengetatan calon penumpang LRT saat ini belum ada perubahan seperti biasanya.

Pantauan dilapangan, calon penumpang yang hendak menaiki kereta besi tersebut, harus melakukan cuci tangan saat hendak memasuki stasiun, dan melakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas yang ada.

Didalam LRT sendiri, petugas selalu mengingatkan kepada penumpang untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) melalui pengeras suara, dan kursi yang ada dilakukan pembatasan dengan penempelkan sticker untuk selalu menjaga jarak, dan ada petugas keamanan yang selalu stand by di gerbong untuk mengawasi.

Hal ini sudah terjadi sebelumnya, meski Palembang sebelumnya sudah berlangsung PPKM berbasis Mikro, yang berakhir pada 25 Juli lalu. Dan penumpang LRT yang ada didalam kereta tetap harus menjaga jarak tempat duduknya, dengan setiap kursi diberi tanda dilarang duduk dikursi ini.

"Tidak ada perubahan aturan (pengetatan) masih seperti biasa. Penumpang wajib cuci tangan dengan sabun. Kemudian pemeriksaan suhu tubuh," kata salah satu petugas LRT.

Hal senada diungkapkan petugas keamanan LRT, jika sampai saat ini belum  ada pengetatan bagi calon penumpang yang ada.

"Belum ada pengetatan, mungkin hanya cuci tangan dan suhu badan saja, serta jaga jarak," capnya.

Sementara salah satu penumpang, Yeni (30) mengaku tidak mempermasalahkan, jika adanya pengekatan saat naik LRT, dimana selama ini ia pun selalu selalu prokes.

"Kalau saya lihat selama ini sudah dilaksanakan aturan Prokes oleh pihak LRT, jikapun harus diperketat kenyaman penumpang harus tetap diprioritaskan," ujar pegawai OPI Mall ini.
 

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved