Mayat Ibu dan Anak di Bagasi
Yeti Merinding hingga Pingsan saat Tahu Adik dan Keponakan Tewas di Bagasi: Saya Masih Belum Percaya
Yeti kakak kandung Tuti sekaligus uwa dari Amalia sempat pingsan saat mendengar kabar adik dan keponakannya itu tewas di dalam bagasi
Jadi, kalau ada apa-apa Amalia memang sering curhat ke Tuti.
Baca juga: Tiga Misteri Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi, Bercak Darah di Baju Saksi hingga Posisi Parkir Mobil

"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.
Youries masih ingat betul saat ibunya dan adiknya datang ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Selama ini, Youries memang sudah tinggal terpisah dari ibunya karena sudah berumah tangga.
Youries mengatakan, saat itu ibunya tak seperti biasanya ada di rumahnya.
"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Youries saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).
Diketahui, Amalia pun baru saja lulus kuliah di satu universitas di Bandung pada 2021 ini.
Hal itu sempat diceritakan saudara korban, Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu (18/8/2021).
Setelah lulus kuliah, Amalia hanya menemani ibunya di rumah.
"Tapi sempat kerja juga jadi bendahara di sekolah Pak Yosep (ayah kandungnya)," kata Asep.
Fakta-fakta
Kasus penemuan mayat ibu dan anak, Tuti dan Amalia Mustika Ratu di dalam bagasi mobil Toyota Alphard di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021), masih menjadi perhatian banyak orang.
Mereka diduga menjadi korban pembunuhan. Namun, sampai saat ini, siapa sosok pelaku aksi keji tersebut belum terungkap.
Dihimpun dari berita Tribunjabar.id yang sudah dipublikasikan sebelumnya, berikut adalah fakta-fakta terbaru kasus penemuan mayat ibu dan anak tersebut:
1. Polisi Gelar Prarekonstruksi