Mayat Ibu dan Anak di Bagasi

Yeti Merinding hingga Pingsan saat Tahu Adik dan Keponakan Tewas di Bagasi: Saya Masih Belum Percaya

Yeti kakak kandung Tuti sekaligus uwa dari Amalia sempat pingsan saat mendengar kabar adik dan keponakannya itu tewas di dalam bagasi

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar / Dwiky
Yeti kakak tertua Tuti di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang. Ia sempat pingsan saat tahu adik dan keponakannya tewas di bagasi Alphard 

Tak sendiri, Amalia ditemukan tewas tertumpuk dengan ibunya bernama Tuti (55) di bagasi belakang di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Youries Raja Ammanullah (34), kakak kandung dari Amalia, telah bercerita bagaimana sosok adiknya semasa hidup.

Menurutnya, mendiang adiknya tersebut adalah sosok yang cantik, lugu, dan sopan.

Bahkan, semasa hidupnya, banyak yang menyukai Amalia.

"Iya lah, pasti banyak yang suka. Amalia sosok yang cantik, lugu juga. Pernah ngedenger sih katanya adik saya jadi primadona di lingkungan rumah, tapi kurang tahu juga," ujarnya ketika ditemui di Polsek Jalan Cagak, Sabtu (21/8/2021).

Lebih lanjut Youries mengatakan, adiknya tersebut juga memiliki beberapa prestasi, baik dari segi akademis maupun nonakademis.

Amalia diketahui menjadi bendahara sebuah yayasan yang diketuai sendiri oleh Youries.

Lantaran kinerjanya bagus, Amalia sempat mendapatkan hadiah atas prestasinya tersebut.

Yoris (34) anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan di Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021).
Youries (34) anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan di Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Baca juga: Empat Hari Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi, Polisi Temukan Petunjuk Baru, Putra Sulung Masih Syok

"Dia kan bendahara di yayasan. Saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya. Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujarnya.

Sebelumnya, Ono Kadirin (79) yang merupakan pedagang asongan langganan dari keluarga Tuti mengatakan, Amalia adalah orang yang baik.

"Abah kenal baik sama Pak Yosep (suami dan ayah korban) apalagi si eneng (Amalia), baik banget jiwa sosialnya tinggi juga," kata Ono saat tidak sengaja mendatangi rumah korban, Jumat (20/8/2021).

Lebih lanjut ia mengaku sudah mengetahui Amalia sejak kecil.

Dari kecil sampai sekarang, Amalia dikenal baik dan lugu.

"Baik banget, abah malah sudah tahu si eneng (Amalia) dari masih kecil, abah sering dikasih rokok juga sama Pak Yosep terus sama si ibu (Tuti)," ujarnya.

Sementara itu, putra tertua dari almarhumah Tuti, Youries (34) mengatakan, adiknya memang sangat dekat dengan ibunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved