Berita Internasional
Kekacauan di Bandara Afghanistan, Presiden Ghani Larikan Diri dengan Helikopter Berisi Penuh Uang
Kekacauan di Bandara Afghanistan, Presiden Ghani Larikan Diri dengan Helikopter Berisi Penuh Uang
TRIBUNSUMSEL.COM - Isu politik dunia kini kembali memanas.
Kali ini hal tersebut terjadi di Afghanistan.
Hal tersebut tak lepas karena Taliban telah berhasil menduduki hampir seluruh wilayah Afghanistan, termasuk ibu kota negara itu, Kabul.
Kelompok militan tersebut juga menguasai istana kepresidenan, hingga kemudian Presiden Ashraf Ghani meninggalkan Afghanistan.
Setelah melakukan operasi tersebut, Taliban menyatakan bahwa perang di Afghanistan berakhir.
Pejuang Taliban yang menang berpatroli di jalan-jalan Kabul pada hari Senin ketika ribuan warga Afghanistan mengerumuni bandara kota itu.
Warga Afghanistan mencoba melarikan diri dari kekuasaan kelompok garis keras yang mereka takuti.
Di samping itu, banyak negara berebut untuk mengevakuasi diplomat, warga, dan beberapa staf lokal Afghanistan mereka.
Al Jazeera yang melaporkan langsung dari Kabul, mengatakan bandara di kota itu telah menjadi titik krisis sebenarnya dari masuknya Taliban.
Di luar Kota Kabul, situasi relatif lancar dengan pasukan keamanan yang sebagian besar telah meletakkan senjata mereka.
Mohammad Naeem, juru bicara kantor politik Taliban mengatakan bahwa kelompok itu tidak ingin hidup dalam isolasi dan mengatakan jenis dan bentuk pemerintahan baru di Afghanistan akan segera dijelaskan.
Dia juga menyerukan hubungan internasional yang damai.
Selengkapnya, berikut pembaruan terbaru mengenai konflik di Afghanistan, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera dalam dua jam terakhir:
AS akan Terbangkan Pasukan Ekstra untuk Amankan Bandara Kabul
Amerika Serikat akan menerbangkan pasukan tambahan untuk mengamankan bandara Kabul pada hari Senin dan Selasa, kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/kekacauan-di-bandara-kabul-afghanistan.jpg)