Darurat Covid 19
Melihat Tahapan Gejala Covid-19 dan Gejala Berat yang Bisa Terjadi saat Pasien Isolasi Mandiri
Melihat Tahapan Gejala Covid-19 dan Gejala Berat yang Bisa Terjadi saat Pasien Isolasi Mandiri
Hingga kini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga masih menempatkan demam sebagai gejala teratas dari urutan gejala yang sering ditemukan.
Baca juga: Melihat Grafik Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan, Akankan PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang
Baca juga: Banyak Warga Muratara Demam Tak Mau Berobat ke Puskesmas,Takut Dituding Covid-19, Kadinkes:Itu Salah
Kemudian Covid-19 dapat menyebabkan batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri tubuh atau sakit kepala.
Selain itu ada juga gejala ringan yang bisa terjadi setelah lima hari terpapar Covid-19 seperti mual dan muntah.
Ini akan berkembang lebih cepat daripada pada infeksi pernapasan serupa, seperti MERS atau SARS.
Fase ini juga merupakan fase di mana pasien bisa mengalami gejala berat dan membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.
Sebuah studi tahun 2020 di The Lancet menunjukkan bahwa ini biasanya terjadi setelah tujuh hari sejak timbulnya gejala awal.
Beberapa orang akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut setelah sembilan hari.
Di sinilah paru-paru gagal menyediakan oksigen yang cukup bagi tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 20 persen hingga 42 persen orang yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 mengalami kondisi ini.
Dalam kasus ini dan kasus parah lainnya, dokter mungkin memasukkan orang ke unit perawatan intensif (ICU) sekitar 10 hari setelah timbulnya gejala.
Menurut data, sekitar 26 persen hingga 32 persen pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit akan memerlukan perawatan di unit perawatan intensif.
Gejala parah yang mungkin dialami seperti sesak napas, kebingungan, nyeri dada atau tekanan, kesulitan bergerak atau berbicara.
Orang yang mengalami gejala ini harus segera mencari pertolongan medis.
Satu studi tahun 2021 dari 2.904 orang dewasa dengan Covid-19 menemukan bahwa waktu pemulihan rata-rata adalah 16 hari setelah infeksi.
Namun, waktu pemulihan akan bervariasi dari kasus ke kasus.