Darurat Covid 19
Melihat Tahapan Gejala Covid-19 dan Gejala Berat yang Bisa Terjadi saat Pasien Isolasi Mandiri
Melihat Tahapan Gejala Covid-19 dan Gejala Berat yang Bisa Terjadi saat Pasien Isolasi Mandiri
TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Sejumlah upaya terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini.
Salah satunya ialah vaksinasi.
Pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala bisa dianjurkan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dengan menjalani isolasi mandiri pasien bisa mencegah penularan Covid-19 kepada yang lain.
Tetapi selama pasien menjalani isolasi mandiri di rumah dianjurkan untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar kondisinya selalu terpantau.
Sempat Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid 19, Maia Estianty Sembuh dalam Waktu 1x24 Jam
Karena pasien masih dimungkinkan mengalami perburukan ketika menjalani isolasi mandiri, meski awalnya tidak merasakan gejala atau keluhan.
Dilansir TribunWow.com dari Medical News Today, gejala Covid-19 biasanya terjadi 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus.
Paling sering, dalam empat hingga lima hari orang akan mengalami gejala ringan hingga sedang selama periode ini.
Gejala Covid-19 pertama yang muncul kemungkinan adalah demam, yang merupakan peningkatan suhu tubuh sementara.
Ini berbeda dengan influenza, di mana gejala pertama biasanya batuk.
Tetapi, secara umum gejala awal Covid-19 memang sulit dibedakan dengan virus lain termasuk influenza.
Demam adalah gejala Covid-19 yang paling umum, terjadi pada sekitar 78 persen kasus Covid-19, menurut tinjauan data tahun 2020 dari hampir 25 ribu orang dewasa.
Meski merujuk data tahun 2020 di mana varian Delta yang membuat lonjakan kasus di belahan dunia belum ditemukan, tetapi data sepertinya masih bisa dijadikan patokan.