Kasus Sumbangan 2 Triliun
BREAKING NEWS: Kasus Fiktif Rp2 Triliun, Polisi Periksa Anak Almarhun Akidi Tio Lainnya
Polda Sumsel mengirim tim untuk meminta keterangan anak-anak mendiang Akidi Tio yang berada di Jakarta.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel mengirim tim untuk meminta keterangan anak-anak mendiang Akidi Tio yang berada di Jakarta.
Pemeriksaan dilakukan terkait kehebohan dari rencana sumbangan dana sebesar Rp.2 triliun yang didengungkan Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio.
"Mereka 7 beradik termasuk Heriyanti. Satu orang sudah meninggal, artinya ada 4 sampai 5 orang yang kita periksa disana (Jakarta)," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Jumat (6/8/2021).
Terkait kelanjutan pemeriksaan kesehatan terhadap Heriyanti, penyidik juga sudah menurunkan tenaga ahli untuk memeriksa kondisi kejiwaan dari pengusaha tersebut.
Ini adalah tindak lanjut dari satu hari sebelumnya dimana Polda Sumsel juga sudah mengirim tim ahli psikologi.
"Kita sudah berkoordinasi dengan tim kedokteran dari rumah sakit jiwa di Palembang. Jadi masih menunggu hasil itu. Termasuk juga hasil pemeriksaan psikologi kemarin, masih kita tunggu hasilnya," kata dia.
Diketahui hasil pemeriksaan PCR Covid-19 dari Heriyanti juga sudah menunjukkan hasil negatif.
Informasi ini diperoleh dari keterangan Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy saat hadir dalam penerimaan simbolis penyerahan bantuan dari Masyarakat Tionghoa Palembang di Mapolda Sumsel.
Mengenai hal tersebut, Supriadi mengatakan, masih menunggu kepastian dari kondisi kesehatan Heriyanti.
"Kita baru tahu hasilnya negatif hari ini dari bu kadinkes. Hasil itu akan kita koordinasikan, sepanjang kondisinya sudah membaik kita akan progres untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya," katanya.
Sementara itu, disinggung lebih lanjut terkait laporan yang dibuat oleh Dr Siti Mirza Muria terhadap Heriyanti, Supriadi mengaku belum tahu mengenai hal tersebut.
"Sampai saat ini saya belum melihat laporannya. Jadi saya belum bisa memastikan apakah memang benar. Kalau memang sudah ada ya akan kita tindak lanjut," ujarnya.
Termasuk saat disinggung mengenai pemeriksaan oleh tim Wasriksus Itwasum Mabes Polri terhadap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri, Kamis (5/7/2021), Supriadi juga enggan memberikan komentar.
"Itu diluar dari kasus yang terjadi ini," katanya.
Sebelumnya,
