Kasus Sumbangan 2 Triliun

Polda Sumsel Tunda Pemeriksaan Heriyanti Anak Akidi Tio, Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan pihaknya kembali batal melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti,

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi didampingi Dir Ditreskrimum Hisar Siallagan. 

"Ada 5 saksi yang sudah kita periksa dan mungkin nanti akan bertambah karena kita masih membutuhkan keterangan-keterangan dari beberapa saksi untuk menguatkan barang bukti," ujarnya.

"Kalau untuk hasil pemeriksaan, materi penyidikan tidak bisa saya sampaikan ya. Sampai saat ini yang bisa kami sampaikan bahwa status yang bersangkutan masih saksi," katanya menambahkan.

Hisar juga enggan berkomentar terkait penjagaan ketat dari aparat kepolisian di rumah Heriyanti.

Begitupun dengan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi yang juga tidak bersedia memberi keterangan terkait hal tersebut.

"Sudah ya, terimakasih," ujar Supriadi.

Baca juga: Heriyanti Sempat Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Diduga Terlibat Penipuan, Ini Tanggapan Polda Sumsel

Baca juga: Polisi Buka Rekening Bank Mandiri a.n Heni Kresnowati, Untuk Pencairan Sumbangan Rp 2T Akidi Tio

Alami Sesak Nafas

Satu tabung besar oksigen ukuran besar dibawa masuk rumah Heriyanti, Selasa (3/8/2021) petang. Anak bungsu Akidi Tio ini diduga kembali sesak nafas.

Setelah melakukan perawatan intensif terhadap Heriyanti, tim tenaga kesehatan dari Dinkes Sumsel beserta satu unit mobil ambulans kembali datang ke rumah anak Akidi Tio tersebut di jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang, Selasa (3/8/2021).

Mobil ambulans beserta dokter dari Dinkes Sumsel, tiba di kediaman Heriyanti anak Akidi Tio sekitar pukul 16.30. Dokter Dita beserta perawat dari Dinkes Sumsel terlihat membawa sejumlah peralatan medis, mereka tampak bergegas masuk ke dalam rumah Heriyanti.

Selang lima menit dokter masuk ke dalam rumah, mobil ambulans turut masuk ke dalam garasi rumah anak Akidi Tio yang bakal menyumbang uang sebesar Rp 2 Triliun tersebut.

Dibantu tiga orang pekerja bangunan, sopir ambulans, Teja membawa satu tabung oksigen berwarna biru berukuran besar masuk ke dalam rumah.

"Permisi, permisi Pak mau bawa oksigen," ujar petugas tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyakit yang diderita Heriyanti. Namun, dikabarkan ia mengalami sesak nafas sehingga harus dibantu dengan oksigen.

"Tidak dibawa ke RS, dirawat di rumah," jelas Teja.

Dokter dari Dinkes Sumsel, dr Dita bungkam terkait penyakit yang diderita oleh Heriyanti anak Akidi Tio. Ketika ditanyai awak media, ia segera bergegas masuk ke dalam rumah tanpa sepatah katapun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved