Berita Muratara
Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram di Muratara: Yasinan, Sedekah Ramo Hingga Mandi Taubat
Merayakan pergantian tahun hijriah ini biasanya ada berbagai macam acara yang dilakukan masyarakat. Seperti membaca Surah Yasin serta doa bersama.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sebentar lagi akan memasuki Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1443 Hijriah.
Berdasarkan kalender Masehi 2021, Tahun Baru Islam ini jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021.
Merayakan pergantian tahun hijriah ini biasanya ada berbagai macam acara yang dilakukan masyarakat.
Seperti membaca Surah Yasin serta doa bersama di masjid/mushola, zikir akbar, istighosah, pawai obor, dan lain sebagainya.
Masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara juga ada kebiasaan tersendiri dalam merayakan tahun baru Islam ini.
Tokoh ulama di Kabupaten Musi Rawas Utara, Ustaz Zazili mengatakan perayaan tahun baru Hijriah jangan disamakan seperti tahun baru Masehi.
Menurut dia, cara yang terbaik untuk merayakan tahun baru Islam sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif.
"Misalnya membaca Yasin dan doa bersama di masjid atau mushola, zikir, kalau kita sempat puasa, ya puasa, disunnahkan dari tanggal 1-10 Muharram," kata Ustaz Zazili, Senin (2/8/2021).
Kebiasaan lain yang biasa dilakukan masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara dalam merayakan tahun baru Islam adalah 'Sedakah Ramo'.
Masyarakat membawa makanan dari rumah masing-masing untuk dimakan bersama-sama di tengah jalan atau di tepi sungai.
Dalam kegiatan itu, masyarakat bermunajat dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, diharapkan dapat terhindar dari musibah dan marabahaya.
"Kita tidak ada apa-apanya tanpa pertolongan Allah, apalagi saat ini kita dilanda wabah Corona, ditambah musim kemarau," kata warga Desa Kelumpang Jaya, Hendri.
Selain menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar warga, kegiatan itu juga merupakan wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta.
"Kita bersyukur masih diberikan kesehatan dan umur yang panjang, intinya begitu. Doanya pun kita mintanya cuma sama Allah SWT," kata Hendri.
Selain itu, ada juga tradisi unik yang dilakukan masyarakat di Kelurahan Muara Rupit dalam merayakan tahun baru Islam.