Berita Viral
Ingat Pasutri Dianiaya Oknum Satpol PP Gowa, Kini Terancam Kehilangan Tempat Usaha, Ini Faktanya
Psangan suami istri yang dianiaya Satpol PP Gowa terancam kehilangan tempat usahanya, mengapa ?
Amriana mengaku kondisi perutnya memang kadang membesar, kadang juga mengecil.
Atas pengakuannya saat tindakan pemukulan oknum Satpol PP Gowa, Amriana dan Ivan dipolisikan oleh sebuah ormas, Brigade Muslim Indonesia (BMI).
Ketua BMI Zulkifli mengatakan pihaknya melaporkan Amriana dan Ivan karena kecewa atas pengakuan kehamilan yang diduga palsu.
"Kami merasa kecewa sebab korban ternyata tidak hamil padahal telah tersebar luas bahwa ia mengakui kehamilannya sudah 9 bulan dan setelah tes USG ternyata negatif," kata Zulkifli seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Sementara Amriana mengaku pasrah setelah mengetahui dirinya dan sang suami dilaporkan ke Polisi.
"Iya saya sudah dapat informasi bahwa saya dilaporkan akan berita palsu terkait kehamilan saya dan ini saya serahkan sepenuhnya kepada Allah,
Allah Maha Adil dan tidak memberikan cobaan kepada hamba-Nya jika hamba-Nya tak mampu melewati cobaan ini," kata Amriana kepada Kompas.com.
Amriana mengaku perutnya saat ini sudah tak lagi besar.
Ia menganggap kondisi perutnya yang kadang membesar, dan kadang mengecil sebagai hal lumrah.
"Perut saya memang kadang membesar dan kadang mengecil, saya juga tidak tahu penyebabnya apa," kata Amriana.
Padahal ia mengaku ingin sekali menjadi seorang ibu.
"padahal saya ingin sekali kembali menjadi seorang ibu yang bisa melahirkan anak tetapi segalanya kami serahkan kepada Allah," kata Amriana.(*)