Berita Palembang

Hasil Forensik Mayat Bayi di Bak Sampah Dekat Kampus PTS di 9 IIir, Diduga Kuat Hasil aborsi

Bayi perempuan yang ditemukan tak bernyawa di dalam kardus samping bak sampah diduga merupakan hasil aborsi.

ist
Penemuan jenazah bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kardus terbungkus plastik putih di samping bak sampah Jalan Perwari disamping bak sampah Kelurahan 9 Ilir Kecamatan IT III Palembang, Rabu (28/7/2021) sekira pukul 22.30 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bayi perempuan yang ditemukan tak bernyawa di dalam kardus di bak sampah pinggir jalan di Jalan Perwari, 9 Ilir dekat salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Palembang diduga merupakan hasil aborsi.

Hal ini terungkap dari hasil pemeriksaan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

"Kemungkinan bayi tersebut memang hasil aborsi," ujar dokter forensik rumah sakit Bhayangkara M Hasan Polri Palembang, dr Indra Sakti Nasution, SpF saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).

Bila dilihat dari tubuhnya, bayi malang tersebut diperkirakan berusia sekitar 6 bulan dalam kandungan sebelum akhirnya diaborsi.

Tim forensik juga menemukan adanya kerusakan di bagian kepala korban.

"Kondisi anggota tubuh bayi sudah lengkap. Diduga dia berusia 6 bulan dalam kandungan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya warga di seputaran gedung PTS di Palembang dihebohkan dengan penemuan jenazah bayi di dalam kardus yang terbungkus kantong plastik putih di samping bak sampah pinggir jalan, Rabu (29/7/2021) sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Yuliansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Firmansyah mengatakan, jenazah bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh pencari barang bekas yang sedang mencari kardus di lokasi penemuan.

"Kemudian saksi menemukan satu kantong plastik putih yang di dalamnya ada kardus kecil. Setelah dibuka ternyata isinya jenazah bayi," ujar Firmansyah saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).

Korban berjenis kelamin perempuan dengan kulit yang masih kemerahan.

Akan tetapi hingga berita ini diturunkan, belum diketahui usia dari bayi malang tersebut.

"Setelah mendapat laporan, kita langsung datang ke lokasi dan melakukan evakuasi. Setelah itu kita membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut," ujarnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti di seputar lokasi penemuan.

"Penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua dari bayi tersebut masih kita lakukan. Kita sudah mengirimkan permintaan visum et-revertum ke RS Bhayangkara dan mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi di seputar lokasi penemuan," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Gudang Perabot Kayu PT SIG di Sako, Hanguskan Seluruh Isi Gudang

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved