Berita Viral

Viral Warga Vaksinasi Tapi Diduga Alat Suntik Tak Ditekan Vaksinator, Bupati Karawang Turun Tangan

Beredar video warga divaksin tapi diduga alat suntiknya tak ditekan di salah satu Puskesmas di Karawang. Bupati sampai turun tangan

Editor: Weni Wahyuny
(SHUTTERSTOCK/Orpheus FX)
Ilustrasi vaksin corona. Beredar video warga lakukan vaksinasi tapi diduga alat suntiknya tak ditekan di salah satu Puskesma di Karawang 

"Namun sebaliknya, jika tidak terbukti bersalah, akan ada konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian Karawang untuk ditindaklanjuti kebenarannya, karena harapan kami semua bisa terbuka dan terinformasikan informasi yang benar berdasarkan fakta sehingga tidak ada yang dirugikan," lanjut dia.

Ia berharap kepada semua pihak bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah menyebarkan sesuatu yang belum jelas kebenaranya.

"Harapan kami, kita semua agar dapat lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Agar tidak dengan mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya. Sehingga menimbulkan keresahan semua pihak yang belum tentu semuanya benar," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu menerima vaksin Covid-19.

"Semoga semuanya segera 'clear' dan lekas baik-baik saja. Kami berharap agar masyarakat untuk tidak ragu dan tetap semangat untuk menjalankan vaksin. Ayo kita semangat VAKSIN!," Dan kamipun akan bekerja lebih keras lagi untuk Karawang," tulisnya lagi.

Sementara, dilansir dari tribunjabar.id, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pihaknya akan mengambil sampel darah warga yang divaksin tersebut.

Baca juga: Heboh Peti Mati Dikuburkan Ternyata Kosong, Faktanya Jenazah Masih di RS, Makam Langsung Dibongkar

Dalam video tersebut, Cellica mengungkapkan sebenarnya terdapat tiga orang perempuan yang merupakan pegawai ritel moderen bahan bangunan.

"Saya tidak ingin ada terbentuk opini apa pun. Kita mengambil sampel darah, untuk memastikan antibodinya sudah terbentuk atau belum, urusan prosesnnya kita serahkan kepada ahlinya. Tadi kita ambil sampel darah Ipeh dan Rima, sementara Tari masih dalam keadaan syok," katanya.

Ia mengimbau agar masyarakat untuk tidak menggulirkan opini-opini yang dinilainya melenceng.

"Setiap orang yang divaksin berhak bertanya kepada petugas medis," katanya.

Selain itu, Cellica juga menyerahkan kasus tersebut kepada penyelidikan Polres Karawang.

Sementara itu, vaksinator Puskesmas Wadas, Maola Nurulshinta (53) merasa yakin jika dirinya menyuntikkan vaksin sesuai dengan prosedur.

Maola mengaku, saat menyuntikan ia menggunakan tehnik menekan dengan bagian bawah telapak tangan.

"Saya tarik dagingnya, lalu suntik. Kemudian kita tekan dengan telapak tangan. Saya yakin sesuai dengan prosedur yang ditentukan, bukan satu atau dua orang saya suntik, saya sudah suntik ratusan orang beberapa hari terakhir," katanya

Saat ini Maola telah menyuntikkan vaksin ke lebih dari 8.000 orang.

"Bukan satu atau dua orang saya suntik, saya sudah suntik ratusan orang beberapa hari terakhir," ungkapnya. (Tribunnews.com/ tribunjabar.id/ kompas.com/ Cikwan Suwandi/ Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral, Vaksinasi di Karawang Diduga Tanpa Menekan Alat Suntik, Ini Penjelasan Bupati dan Vaksinator

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved