Darurat Covid 19

Yogyakarta dan Jakarta Paling Berat, Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Jika Covid-19 Memburuk

Yogyakarta dan Jakarta Paling Berat, Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Jika Covid-19 Memburuk

Editor: Slamet Teguh
Tribun Palopo
ilustrasi covid-19. Yogyakarta dan Jakarta Paling Berat, Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Jika Covid-19 Memburuk 

"Tetapi Yogya masih bisa konversi additional 2.000 deh dipindahkan."

"Begitu dia naik jadi 4.000, tekanan BOR-nya turun, dari 90 mungkin ke 60 persen."

"Jadi itu strategi nomor satu, tolong jangan lihat BOR, tapi lihat total kamar RS berapa."

"Masih banyak kamar RS dari 400 ribu, yang kita bisa realokasikan menjadi tempat tidur isolasi untuk Covid," urainya.

Sedangkan di DKI Jakarta, strategi berbeda dipersiapkan, sebab saat ini setelah dikonversi, tercatat sudah lebih dari 50 persen untuk BOR di ibu kota.

"Itu kita perlu strategi berbeda, satu RS besar kita convert untuk khusus Covid."

"Itu yang kita lakukan dengan RS Fatmawati, RS Persahabatan, dan RS Sulianti Saroso."

"Kami bikin 100 persen untuk Covid."

"Mungkin ada tambahan mendekati 1.000 kamar," jelasnya.

Budi mengatakan, masih ada skenario atau strategi lain dengan membangun rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat (RSD).

Budi mencontohkan seperti saat ini di Jakarta, Kemenkes sudah membangun RSD di Wisma Haji.

"Hal lain strategi ketiga adalah menambah RS lapangan atau RSD."

"Yang paling bagus adalah menggunakan fasilitas yang sudah ada sekarang ada kamar, tempat tidur, dan kamar mandi."

"Itu paling penting daripada bikin baru dari scratch di lapangan, karena itu susah."

"Itu yang sudah kita lakukan di Jakarta, Wisma Haji kita konversi 3-4 hari ruangannya 900 mungkin bisa dipakai sekitar 700-an untuk tambahan kamar RS."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved