Warga Lubuklinggau Tewas Ditimpa Pohon

Bupati Musi Rawas Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Ari, Semasa Hidup Dedikasi Tinggi Dalam Pekerjaan

Proses pelepasan jenazah Ari dan Levi dilakukan dengan cara upacara kedinasan dengan dipimpin langsung oleh Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Suasana rumah duka saat menjelang pemakaman Tury Atmoko (40) dan istrinya Levi Jumaini (40) di Diponegoro RT. 01 Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau Sumsel, Senin (12/7/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Tury Atmoko (40) dan istrinya Levi Jumaini (40) menjadi korban pohon tumbang di Jalan gunung Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu (11/7/21) kemarin.

Kepergian warga Jalan Dipenogoro RT. 01 Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau Sumsel ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Termasuk rekan sekantor Tury atau biasa dipanggil Ari ini masih banyak yang tidak percaya kalau Ari meninggal dengan cara tragis.

Pantauan Tribunsumsel.com di rumah duka Jalan Diponegoro RT. 01 Kelurahan Majapahit puluhan pelayat, kerabat dan teman sekantor Ari dari RS Dr Sobirin terlihat memadati rumah duka.

Termasuk puluhan pegawai BPJS Kesehatan Kota Lubuklinggau teman sekantor istrinya Levi juga memadati rumah duka untuk memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga dan kepada ketiga anaknya.

Untuk menghormati jasa Ari selama menjadi ASN, proses pelepasan jenazah Ari dan Levi dilakukan dengan cara upacara kedinasan dengan dipimpin langsung oleh Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud.

Direktur Rumah Sakit Dr Sobirin, dr.H.Sopyan Hadi, SpB.FCSI.FINACS mengaku, masih merasa kaget mendapat kabar Ari meninggal dunia dalam kecelakaan saat hendak pulang ke Kota Lubuklinggau.

"Almarhum (Ari) merupakan teman sekaligus bawahan ketika di kantor dia (Ari) profesional antara atasan dengan bawahan, selama ini saya mengenal beliau orang baik dan tidak pernah neko-neko," ungkapnya pada wartawan, Senin (12/7/2021).

Sopyan menyebutkan, di RS Dr Sobirin Ari merupakan staf rekam medik dan juga menjabat sebagai PPK, loyalitasnya di Rumah Sakit tidak perlu diragukan lagi, bahkan sangat baik.

"Kinerjanya baik, selama bekerja beliau merupakan orang yang mempunyai sumbangsih, kerjanya untuk RS Dr Sobirin tak diragukan lagi, sehingga bisa mencapai akreditasi paripurna bintang lima versi Kars," ujarnya.

Baca juga: Pasutri Tewas Tertimpa Pohon di Kepahiang, Sosok Ari Semasa Hidup Banyak Keahlian, Tinggalkan 3 Anak

Sopyan terakhir bertemu dengan Ari lima hari lalu saat Ari meminta tandatangan di ruangannya untuk urusan dinas kegiatan harian di RS Dr Sobirin.

"Beliau profesional, karena jujur saya katakan beliau (Ari) merupakan kawan sepermainan waktu Sekolah Dasar (SD), jadi sewaktu belum menjadi ASN dan di rumah sakit kami sudah saling mengenal, saya tegaskan beliau orang baik," tambahnya. (Joy)

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved