Berita Nasional

Susi Pudjiastuti Sindir Luhut yang Ancam akan Razia 3 Hari Lagi Soal Obat, 'Razia Kok Kasih Tahu'

Dalam cuitannya susi mengatakan jika Luhut sudah memberitahukan akan dilakukan razia dalam tiga hari ke depan, maka para produsen obat ini akan bisa

Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Susi Pudjiastuti Sindir Luhut yang Ancam akan Razia 3 Hari Lagi Soal Obat, 'Razia Kok Kasih Tahu' 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal kini sering memberi sindiran pada kebijakan pemerintah.

Kali ini ia mengkritik kebijakan yang akan dilakukan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

 Kepada seluruh produsen obat yang ada di Indonesia, Luhut meminta agar tidak melakukan penimbunan di masa pandemi Covid-19.

Bahkan Luhut memberikan ancaman, apabila masih terjadi kenaikan harga karena kelangkaan obat, maka pihaknya akan melakukan razia.

Luhut juga mengaku pihaknya sudah mengidentifikasi keberadaan dari para produsen obat ini.

"Maka kami akan mengambil langkah-langkah tegas dengan merazia seluruh gudang-gudang mereka yang sudah kami identifikasi keberadaannya," kata Luhut dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (10/7/2021).

Ancaman Luhut tersebut pun mendapatkan sindiran dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Sindiran Susi disampaikan melalui akun Twitter resminya, @susipudjiastuti.

Dalam cuitannya susi mengatakan jika Luhut sudah memberitahukan akan dilakukan razia dalam tiga hari ke depan, maka para produsen obat ini akan bisa memindahkan dan menyembunyikan obat-obat yang ditimbunnya.

Baca juga: Jawaban Luhut Kenapa Masih Ada WNA Diperbolehkan Masuk Saat Darurat Covid-19 : Kita Hidup Bernegara

"Razia kok kasih tahu 3 hari lagi, ya bisa dipindah dan diumpetin. Masa razia dikasih tahu," tulis Susi.

Cuitan Susi tersebut pun hingga kini Sabtu (10/7/2021) telah mendaoatkan 2.107 retweet dan disukai oleh 6.705 pengguna Twitter lainnya.

Pemerintah Jamin Ketersediaan Obat Terapi COVID-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah menjamin ketersediaan obat terapi COVID-19.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi menuturkan, pemerintah terus berkoordinasi dengan industri farmasi untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Pihaknya juga berkoordinasi rutin dengan industri farmasi dan jejaring distribusinya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved