Darurat Covid 19

Sikap Tegas Komandan Paspampres Usai Anggotanya Ricuh Dengan Petugas, Sebut Belum Paham Aturan

Komandan Paspampres Sikap Tegas Usai Anggotanya Ricuh Dengan Petugas, Sebut BeluM Paham Aturan

Editor: Slamet Teguh
Instagram Suryo Prabowo
Suryo prabowo Memposting Video Paspampres Yaitu Praka Izroi yang Ricuh Dengan Petugas PPKM, kamis(8/7/2021). Saat Terjadi Penyekatan Petugas PPKM Berlaku Tidak Sopan Dengan Praka Izroi Dan Petugas PPKM Tersebut Tidak Memakai Seragam Lengkap, Akhirnya Kericuhan Ini Dilerai Petugas PPKM Berseragam Lengkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia, membuat pemerintah terus melakukan upaya pencegahan.

Salah satunya ialah dengan penerapan PPKM Darurat.

PPKM Darurat inipun terjadi di wilayah Jawa dan Bali.

Namun, penerapan PPKM Darurat ini masih menimbulkan sedikit masalah.

Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait insiden anggotanya di pos penyekatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Daan Mogot, Jakarta Barat.  

Menurut Agus, insiden tersebut terjadi karena petugas di lapangan belum paham betul sektor apa saja yang boleh melintasi pos penyekatan.

"Aturan PPKM Darurat belum dipahami petugas di lapangan tentang sektor esensial, non esensial, kritikal," kata Agus saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Agus mengatakan bahwa berdasarkan instruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa-Bali, aparat TNI yang bertugas dapat melintasi pos penyekatan.

"Apabila aturan tidak dipahami petugas maka akan terjadi miss komunikasi antara warga yang bekerja di sektor yang di tentukan dengan petugas PPKM," katanya.

Agus meminta agar aturan PPKM tersebut terus disosialisasikan agar petugas dan warga tahu mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak.

"Saya sudah koordinasi dengan para Dansat (komandan satuan) TNI dan Polri di lapangan untuk memahami aturan tentang PPKM darurat," katanya.

Sosialisasi tersebut menurutnya penting terlebih 75 persen anggota Paspampres tinggal di luar asrama dan tersebar di wilayah Jabotabek.

Setiap hari mereka minimal akan melintasi dua pos penyekatan.

"Anggota Paspampres 75 persen tinggal di luar Asrama Paspampres, tersebar d wilayah jabodetabek. Setiap hari pulang pergi berdinas dan akan melewati titik-titik penyekatan," pungkasnya.

Baca juga: 4 Polisi Diperiksa Propam Usai Ricuh dengan Anggota Paspampres, Komandan Paspampres Wanti-wanti Ini

Baca juga: Nasib 4 Polisi yang Cegat Anggota Paspampres saat Penyekatan PPKM, Mantan Kasum TNI Bereaksi

Untuk diketahui insiden kericuhan sempat terjadi di pos penyekatan PPKM Daan Mogot, Jakarta, Rabu (7/7/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved