Kandidat Panglima TNI
Bukan Jenderal Andika Perkasa, Tapi KSAL dan KSAU Dinilai Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI
Bukan Jenderal Andika Perkasa, Tapi KSAL dan KSAU Dinilai Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Isu tentang jabatan tertinggi di tubuh TNI, yakni Panglima TNI kembali mengemuka.
Hal itu tak lepas karena panglima TNI saat ini, Hadi Tjahjanto bakal segera pensiun.
Sejumlah petinggi TNIpun disebut siap menggantikan posisi tersebut.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo berpeluang menjadi orang nomor satu di TNI gantikan Hadi Tjahjanto.
Analis Utama Politik Keamanan Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Andi Widjajanto mengatakan keduanya berpeluang jika dilihat berdasarkan pendekatan operasi gabungan karena keduanya pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan).
Menurut Andi, berdasarkan Undang-Undang TNI, sudah menjadi keharusan bagi TNI dikembangkan dengan mempertimbangkan karakter untuk membuat angkatan bersenjata terpadu.
Hal tersebut disampaikan Andi dalam Diskusi Publik bertajuk "Menakar Kandidat Panglima TNI: Peluang, Hambatan, dan Tantangan Militer Indonesia" yang disiarkan di kanal Youtube Historia HMI pada Rabu (7/7/2021).
"Kalau dilihat dari operasi gabungan yang dipikirkan atau dianalisis adalah jenjang karir dari para kepala staf angkatan. Kalau dilihat jenjang karirnya dari penugasan, maka Pak Yudo dan Pak Fadjarlah yang ideal. Karena keduanya sebelum jadi kepala staf angkatan pernah menjabat sebagai Pangkogabwilhan," kata Andi.
Baca juga: Nasib 4 Polisi yang Cegat Anggota Paspampres saat Penyekatan PPKM, Mantan Kasum TNI Bereaksi
Baca juga: Sikap Tegas Komandan Paspampres Usai Anggotanya Ricuh Dengan Petugas, Sebut Belum Paham Aturan
Komando operasi gabungan tersebut, kata Andi, dirancang pada masa pemerintahan Presiden SBY dan Perpresnya ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan hal tersebut sebelum menjabat sebagai kepala staf masing-masing angkatan, Yudo pernah menjabat sebagai Pangkogabwilhan I dan Fadjar menjabat sebagai Pangkogabwilhan II.
"Cuma Pak Yudo dan Fadjar dari tiga kepala staf angkatan ini yang pernah menduduki jabatan tertinggi di komando operasi gabungan dalam struktur organisasi TNI," kata Andi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KSAL dan KSAU Dinilai Berpeluang Jadi Panglima TNI karena Pernah Jabat Pangkogabwilhan.