KMP Yunicee Tenggelam
Kisah Bocah 11 Tahun Selamat Dari KMP Yunicee yang Tenggelam, Ayahnya Hilang Bupati Siap Angkat Anak
Kisah Bocah 11 Tahun Selamat Dari KMP Yunicee yang Tenggelam, Ayahnya Hilang Bupati Siap Angkat Anak
"Secara pribadi dan juga pemerintah Jembrana sangat prihatin sekali dengan musibah ini,
Tercatat, ada warga kita yang meninggal dunia.
Nah untuk mengurangi dampak psikis, kita akan berikan konseling, mengunjungi korban yang selamat sekaligus memastikan hak-hak mereka terpenuhi," bebernya.
Diketahui pemerintah juga akan memberikan santunan bagi korban meninggal asal Jembrana.
Pemerintah Jembrana berharap dari investigasi yang dilaksanakan petugas nanti bisa menjawab faktor penyebab tersebut.
"Kami bersama jajaran forkopimda masih fokus memantau proses evakuasi berjalan baik di Gilimanuk. Memastikan korban sudah ditangani, termasuk kepada keluarga korban bisa mendapat informasi yang jelas. Mudah-mudahan penumpang yang kini hilang bisa ditemukan selamat," harapnya.
Sementara itu hingga kini korban meninggal tercatat sudah tujuh orang penumpang.
Baca juga: Aurel Bocah 11 Tahun Selamat dari KMP Yunicee Tenggelam, Nenek Tewas, Kakek hingga Ayah Masih Dicari
Baca juga: Video Detik-detik Kapal Penumpang KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali
Baca juga: Penyebab Tenggelamnya KMP Yunicee Akhirnya Terungkap, 7 Orang Meninggal Dunia, 11 Dalam Pencarian
Kesaksian korban selamat
Seperti diwartakan Kompas.com, kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee mengangkut 41 penumpang dan 12 kru kapal sehingga terdapat 53 orang dalam kapal tersebut.
Sumari (52), warga Sempu, Banyuwangi, merupakan salah satu penumpang yang selamat dari tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di Perairan Gilimanuk, Selasa (29/6/2021).
Saat insiden itu terjadi, Sumari duduk di bangku penumpang bagian belakang.
Ia merasakan kapal yang ditumpanginya itu oleng ke kiri. Seketika, ia berlari ke bagian depan kapal untuk mengambil pelampung.
Penumpang lain juga lebih dulu mengambil pelampung, mereka berebutan.
"Semua penumpang ke depan cari pelampung semua, berebutan," kata Sumari di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu dini hari.
Saat berjalan menuju bagian depan, Sumari mengaku tiga kali terjatuh.