KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk

Aurel Bocah 11 Tahun Selamat dari KMP Yunicee Tenggelam, Nenek Tewas, Kakek hingga Ayah Masih Dicari

Aurel masih menunggu ayah, kakek dan dua saudaranya yang kini masih dicari oleh petugas. Sementara neneknya sudah dikubur

Editor: Weni Wahyuny
Foto istimewa Kelurahan Loloan Barat
Suasana saat pemakaman salah satu korban KMP Yunicee tenggelam di Kuburan Loloan Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Rabu 30 Juni 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM, NEGARA - KMP Yunicee yang tenggelam perairan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6/2021) memakan korban.

Korban diantaranya adalah keluarga Aurel, bocah 11 tahun yang selamat dari peristiwa mengerikan itu.

Aurel harus kehilangan neneknya bernama Sri Rahayu (66) asal Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.

Sang nenek telah dimakamkan di Kuburan Muslim Loloan Timur, Rabu 30 Juni 2021 pagi.

Tak hanya neneknya, ayah, kakek dan dua saudaranya juga jadi penumpang di kapal tersebut.

Namun kini masih dicari oleh petugas.

Aurel diketahui menumpang KMP Yunicee bersama keluarganya, yaitu kakek, nenek, dan bapaknya, serta dua saudaranya, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Gilimanuk pada Selasa 29 Juni 2021 malam.

Nahas, KMP Yunicee tenggelam saat antre sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Baca juga: Fakta Baru KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Gilimanuk, Ada Penumpang Tak Resmi, Ini Kata Kapolda

Lurah Loloan Barat, Ahmad Mahmun, mengatakan pihaknya mendampingi penuh saat warganya terkena musibah.

Termasuk juga saat ini ada seorang warganya yang telah meninggal dunia akibat dari peristiwa kapal tenggelam di perairan Gilimanuk tersebut.

Mahmun menambahkan, proses pemakaman alm Sri Rahayu yang merupakan nenek dari Aurel sudah dilaksanakan di kuburan Loloan Timur, Kecamatan Negara.

"Untuk neneknya sudah dikubur tadi pagi sekitar jam 10 pagi. Kita sudah dampingi sejak korban ditemukan," ungkapnya.

Empat Keluarga Lainnya Masih Dalam Pencarian

Selain Sri dan Aurel juga ada kakek Aurel, ayahnya, serta dua saudaranya. Kakek, ayahnya, dan dua saudaranya belum ditemukan.

Sementara informasi dari lapangan, ibu dari Aurel telah meninggal dunia saat mengandung anak ke empatnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved