Covid di Muratara
Update Covid-19 di Kabupaten Muratara, Bupati-Sekda dan 2 Kepala OPD Isolasi Mandiri
Update Pasien Positif Corona di Muratara terbaru, Total menjadi 19 orang diantaranya ada Bupati Muratara Devi Suhartoni dan 2 OPD.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bertambah dari 8 menjadi 19 orang.
Dari 19 orang tersebut, di antaranya adalah Bupati Muratara Devi Suhartoni dan 2 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muratara Alwi Roham masih menunggu hasil swab PCR-nya.
"Saya baru terima hasil PCR Pak Bupati, dan dua Kepala OPD, mereka positif. Kalau yang Pak Sekda belum keluar," kata juru bicara Satgas Covid-19 Muratara, Susyanto Tunut, Senin (28/6/2021).
Meski hasil swab PCR milik Sekda Alwi Roham belum keluar, namun dirinya sudah menjalani isolasi mandiri.
Hal itu lantaran Sekda Alwi Roham merasakan suhu tubuhnya agak panas setelah berinteraksi dengan Bupati Muratara Devi Suhartoni yang dinyatakan positif Covid-19.
"Karena Pak Sekda sempat berinteraksi dengan Pak Bupati, dan juga merasakan suhunya panas, jadi dia isolasi mandiri juga, tapi hasil swabnya belum keluar," kata Susyanto.
Susyanto menyebutkan kondisi Bupati Devi Suhartoni saat ini baik-baik saja, tidak sedang sakit dan tidak ada keluhan apapun.
"Kondisi Pak Bupati sekarang sehat, beliau olahraga terus, minum vitamin terus, semoga beliau segara terlepas dari Covid-19," harapnya.
Susyanto terus mengingatkan masyarakat bahwa untuk mengakhiri pandemi Covid-19 ini, semua harus bersatu membantu pemerintah.
Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Surulangun Rawas Muratara Ditangkap di Jambi, Begini Nasibnya
Caranya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, rutin mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak atau tidak berkerumun.
Susyanto juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan vaksinasi Covid-19 yang telah digratiskan oleh pemerintah.
"Semoga pandemi ini segara berlalu, kita semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa sebelum ada wabah ini," katanya.