Siapa Praka AS, Oknum TNI Tembak Wartawan hingga Tewas, Suruhan Mantan Calon Wali Kota Siantar
Wartawan tewas setelah ditembak oleh Praka AS oknum TNI. Ia disuruh oleh Sujito mantan calon wali kota Siantar
Saat Kapolda Sumut bersama Pangdam I/Bukit Barisan Mayjend TNI Hassanudin merilis kasus ini, ternyata Praka AS belum ditangkap.
Praka AS baru ditangkap pada Jumat (25/6/2021) dinihari kemarin.
Menurut Kepala Penerangan Kodam I/BB Letnan Kolonel Infanteri Donald Erickson Silitonga, saat ini Praka AS sudah diamankan di Pomdam I/BB.
"Saat ini yang bersangkutan sudah berada di Pomdam I/BB. Kami bekerja sama dengan Polda Sumut (melakukan pengungkapan kasus), dan ini lagi proses penyelidikan dan penyidikan," kata Donald.
Dia mengatakan, Kodam I/BB tidak akan menutup-nutupi kasus ini.
Kodam I/BB akan terbuka memberikan informasi kepada masyarakat.
"Kita terbuka saja, tidak ada yang ditutupi. Apabila memang terbukti, sesuai dengan keterangan saksi dan barang bukti. Ini akan kita tindak tegas," kata Donald.
Dari informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com, penangkapan Praka AS dipimpin langsung Wakil Asisten Intelijen Kodam I/BB Letkol Inf Robinson Tallupadang bersama Kasi Intel Korem 022/Pantai Timur Mayor Inf Ali Ramadhan Siregar.
Untuk menangkap Praka AS, Kodam I/BB, khususnya penyidik Intelijen Korem 022/Pantai Timur melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah anggota yang diketahui sempat berkomunikasi dengan Praka AS.
Intelijen Korem 022/Pantai Timur meminta keterangan Praka DP pada Jumat (25/6/2021) sekira pukul 23.30 WIB.
Dari keterangan petugas Ta Kima Rem 022/PT itu diketahui bahwa Praka AI mengetahui keberadaan Praka AS.
Menurut Praka AI, Praka AS berada di kos-kosan Jalan Kumpulan Pane, Kelurahan Jatih, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi.
Atas informasi itu, sekira pukul 01.30 WIB, tim Intel Kodam I/BB bersama Intel Korem 022/PT bergerak ke lokasi dimaksud.
Sesampainya di lokasi, ternyata benar Praka AS ada di sana.
Selanjutnya dilakukan penangkapan, dan Praka AS sempat dibawa ke Korem 022/Pantai Timur.