Berita Daerah

Nasib Suami yang Bunuh Istrinya dan Dikubur di Septic Tank, Padahal Sedang Hamil 7 Bulan, Berat

Nasib Suami yang Bunuh Istrinya dan Dikubur di Septic Tank, Padahal Sedang Hamil 7 Bulan, Berat

Editor: Slamet Teguh
Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda
Polisi Tembak Kaki Suami Pembunuh Istri, Mayat Wanita Hamil 6 Bulan di Kampar Dikubur di Depan Rumah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Indonesia.

Bahkan kini, aksi tersebut dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya.

Lebih kejamnya lagi, hal itu dilakukan saat sang istri tengah hamil.

Pelaku pembunuhan Siti Hamidah wanita hamil dikubur di septic tank di Kampar ternyata orang terdekat yakni suaminya.

Siti Hamidah yang tengah hamil perkiraan 6 bulan hingga 7 bulan itu ditemukan dikubur di halaman rumahnya di Komplek Griya Sakti Jalan Garuda Sakti, Dusun II Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Sang suami yang kini menjadi tersangka AIP, ditangkap di Ngajuk Jawa Timur setelah melarikan diri.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, dalam Press Release hari Rabu (23/06/2021) pembunuhan berencana ini, dilakukan tersangka karena cemburu.

Ia mengungkapkan pada hari Jumat, 8 Juni 2021 personilnya mampu membongkar kejahatan, bahwa AIP adalah tersangka isterinya SH yang tewas dengan di kubur di samping septic tank yang berada di halaman rumah mereka.

"Untuk kejahatan tersangka ini, Kita menggunakan pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun" ujar Agung.

Disebutkan Agung, usai melakukan aksi pembunuhan, awalnya tersangka kabur ke tempat keluarganya di Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Saat itu dia minta dijemput oleh adiknya. Tersangka lalu turut membawa barang-barang korban berupa sepeda motor, perhiasan emas dalam bentuk cincin, dan handphone.

Dari Bukittinggi, tersangka lalu kabur ke Jakarta. Dia mulai menyadari bahwa dirinya mulai dicari, karena mayat korban berhasil ditemukan keberadaannya.

Sampai di Jakarta, tersangka sempat berhubungan dengan teman dekat perempuannya di sana.

Dari Jakarta, tersangka lalu kabur ke Jawa Tengah sekitaran Rembang dan Pati. Tak lama dia mulai bergeser ke daerah Nganjuk, Jawa Timur.

"Kemarin (Selasa) sore pukul 16.00 kita temukan tersangka di sana dan berhasil kita tangkap. Dibantu Ditreskrimum Polda Jatim dan Polres Nganjuk. Dia bersembunyi di dalam gudang, kita tangkap dan kita bawa ke Pekanbaru," tutur Agung.

Baca juga: Indi Rela Hidup di Hutan Selama 10 Tahun Demi Meneliti Monyet, Kisahnya Mendadak Viral

Baca juga: Akhirnya Gofar Hilman Muncul Usai 2 Minggu Menghilang, Ini Penjelasan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved