Spirit Bisnis
6 Tips UMKM Raup Untung Berkali-kali Lipat, Harsono Pengusaha Cilok Ini Bisa Beli 3 Apartemen
Dari untung berjualan cilok, Harsono kini bisa menabung dan membeli 3 apartemen, 13 rumah kontrakan, sawah dan naik haji
Dengan modal awal Rp 20 ribu, Harsono memulai bisnis berjualan cilok.
Ia memasarkan produknya ke berbagai tempat. Harsono berangkat berjualan keliling cilok mulai pukul 06.30 WIB.
Target pasar yang potensial adalah tempat keramaian seperti sekolah, perkantoran dan lainnya.
3. Tetap sabar dan berusaha
Semangat perjuangan Harsono berjualan cilok sempat meredup karena penghasilannya tidak sesuai harapan.
Ia sempat kembali ke profesi awalnya sebagai tukang ojek selama 2 bulan. Namun berkat dorongan sang istri, Harsono kembali berjualan cilok.
Selama 5 tahun Harsono berjualan cilok hingga dikenal masyarkat luas. Rasa ciloknya yang enak membuat orang ketagihan untuk membelinya.
Wali murid yang awalnya enggan membeli, kini mulai ketagihan cilok Harsono dengan brand "Cilok Edy" itu.
4. Tambahan Modal
Karena merasa ciloknya mulai terkenal, Harsono menangkap peluang untuk perluasan pasar. Ia pun memberanikan diri untuk meminjam uang modal ke perbankan Rp 15 juta.
Harsono memanfaatkan uang itu untuk menambah rombong jualan cilok. Dari modal sebesar itu, ia mampu membuat lima rombong.
Hasil penjualan cilok dari lima rombong itu kemudian diputar lagi hingga ia sampai memiliki 10 rombong cilok.
5. Tingkatkan mutu hadapi persaingan
Ciloknya semakin laris membuat Harsono memiliki tantangan baru, yakni makin banyaknya penjual cilok dan mereka berpotensi menjadi pesaing.
Agar bisa bertahan di tengah persaingan itu, Harsono kemudian bekerja keras untuk meningkatkan cita rasa cilok.