Berita Kriminal Hari Ini
ABG 15 Tahun jadi Otak Pembunuhan Bu Guru SD, Niat Awal Mencuri, Ketahuan Lalu Diteriaki 'Maling'
"Tersangka RT yang menyumpal mulut korban dengan kain putih. Karena disumpal dengan kain putih, si korban tidak bisa bernafas,"
TRIBUNSUMSEL.COM - Anak baru gede (ABG) usia 15 tahun sudah jadi otak pembunuhan seorang guru di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Adalah (JH), yang tadinya berniat hanya mencuri ternyata juga mendi otak pembunuhan guru SD bernama Marta boru Butarbutar.
Sempat melarikan diri, JH akhirnya ditangkap polisi di Bukittinggi, Sumatera Barat.
JH sampai di Mapolres Toba pada Jumat (18/6/2021) pukul 10.35 WIB tadi.
Ia digiring dari mobil dan wajahnya ditutupi dengan topeng berwarna hitam.
"Ini baru kita tangkap kemarin di Bukit Tinggi Sumatera Barat," ujar Kasar Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar saat disambangi di Polres Toba pada Jumat (18/6/2021).
"Ini otak pelaku sudah kita tangkap, untuk informasi nanti akan dirilis oleh Humas Polres Toba," sambungnya.
Sebelumnya, pada rekonstruksi pembunuhan Guru SD di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba terlihat tersangka RT (24) dan DN (16) memeragakan apa yang mereka lakukan pada pembunuhan tersebut.
Dari uraian Kasat Reskrim Polres Toba, tersangka RT (24) memiliki peran dalam pembunuhan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tersangka RT menyumpal mulut korban Marta boru Butarbutar dengan kain.
Akibatnya, korban merasa kesulitan bernafas.
"Ada juga yang kita temukan fakta baru. Dalam rekonstruksi ini, dimana tersangka RT pada saat membantu tersangka JH," ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar saat disambangi di areal rekonstruksi pada Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Usai Berhubungan Sesama Jenis, Pria 21 Tahun Dikeroyok 9 Orang hingga Dibakar, Berawal dari Chat WA
Baca juga: Lemas Sambil Pegang Batang Pisang, Gadis yang Lompat ke Bengawan Solo Ditemukan, Lambaikan Tangan
Baca juga: Fakta Dibalik HP Meledak saat Dicas Pukul 11 Malam, Sudah Dua Hari Mati, Kamar Penuh Asap

"Tersangka RT yang menyumpal mulut korban dengan kain putih. Karena disumpal dengan kain putih, si korban tidak bisa bernafas," sambungnya .
JH adalah dua orang yang berada dalam rumah korban selama proses pembunuhan.
Sementara tersangka DN (16) terlihat berada di luar rumah.