Bocah 13 Tahun Disiksa Sampai Tak Sadarkan Diri Sehari Sebelum Dikubur Hidup-hidup Om dan Tantenya

Setiap harinya sejak 2019, kakak beradik ini tak pernah lepas dari penyiksaan yang dilakukan om dan tantenya.

Ia divonis seumur hidup awal Oktober 2019 lalu oleh Pengadilan Negeri Teluk Kuantan.

Atas dasar dendam tersebut, DL dan suami barunya melakukan penyiksaan kepada ML dan AL.

Sehingga penyiksaan tersebut membuat ML meninggal dan AL mengalami trauma.

Dibawa ke psikolog

Jajaran Polres Kuansing membawa AL, korban kekerasan paman dan tantenya ke psikolog di Pekanbaru.

Hal ini untuk mengetahui kondisi psikologis AL.

"Yang adiknya itu (AL) sekarang kita bawa ke psikolog di Pekanbaru. UIR," kata Henky, Rabu (9/6/2021).

Bukan hanya korban AL saja yang dibawa ke psikologis. Dua anak terduga pelaku juga ikut dibawa.

"Dua anaknya memang nggak ikut disiksa. Tapi tetap kita bawa ke Pekanbaru. Jadi ada tiga anak," kata Kasat Reskrim AKP Boy Marudut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Terkuak Motif Suami Istri di Kuansing Riau Siksa Bocah 13 Tahun hingga Tewas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved