Bocah 13 Tahun Disiksa Sampai Tak Sadarkan Diri Sehari Sebelum Dikubur Hidup-hidup Om dan Tantenya

Setiap harinya sejak 2019, kakak beradik ini tak pernah lepas dari penyiksaan yang dilakukan om dan tantenya.

Jajaran Polres Kuansing menemukan jasad yang dikubur di desa Jake Kecamatan, Kuantan Tengah yang terletak di tengah areal perkebunan karet masyarakat, yang berjarak sekitar 150 meter dari pondok mereka tinggali.

Setelah digali, ditemukan karung plastik warna putih dan celana warna hijau.

Dalam karung tersebut, ditemukan kerangka diduga manusia seperti yang dituturkan adik korban.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Net)

"Ini diketahui pihak Kepolisian Polres Kuansing, pada hari Senin (31/5/2021) dimana adik korban didampingi salah satu keluarganya mendatangi Polres Kuansing," kata Henki.

Pelaku ditangkap

Tim pun bergerak mencari kedua terduga pelaku.

Awal informasi menyebut kedua terduga pelaku berada PT Cahaya Amal Gemilang, Kabupaten Rohil.

Didatangi, ternyata sudah pindah.

Kedua terduga pelaku akhirnya ditangkap di sebuah perkebunan karet di bukit Suligi, Kecamatan IIIX Koto Kampar, Kampar.

Selasa siang (8/6/2021), Polres Kuansing merilis pengungkapan kasus kekerasan dan pembunuhan ini.

Henky idampingi Kasat Reskrim AKP Boy Marudut SH serta jajaran Polres Kuansing lainnya yang merilis secara langsung.

Ternyata, ada motif balas dendam di balik penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan DL dan BNZ.

Hal ini ada kaitannya dengan pembunuhan sadis suami DL sebelumnya yakni IH, yang terjadi pada Desember 2018 lalu.

"Berdasarkan keterangan pelaku DL, perbuatan kekerasan tersebut dilakukan didasari motif ada unsur dendam terhadap orang tua korban," kata Henky.

Saat ini, orangtua korban, BL, sedang menjalani hukuman penjara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved