Sukoharjo geger, Video Pria dan Wanita Berbuat Tak Senonoh di Atas Motor Tersebar, Pemerannya Diburu
Beredarnya video itu membuat warga heboh mempertanyakan siapa sebenarnya pemeran dalam video tersebut.
Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali akan bekerjasama dengan pihak kepolisisan dan Satpol PP untuk melakukan penelusuran keberadaan pelaku.
Kemenkumham menduga WNA yang terlibat dalam video tersebut bersal dari salah satu negara di Eropa Timur dan Jerman.
Video pesta seks tersebut diduga direkam di salah satu villa yang ada di kawasan Canggu, Badung, Bali.
Kepala Kementrian Hukum dan HAM wilayah Bali mengatakan dari penelusuran petugas, video diunggah pelaku sejak 17 Mei 2021 lalu dan mulai viral sejak 2 hari terakhir.
Saat ini Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan pengejaran pelaku.
Sementara itu, warga Gianyar Bali resah, video pesta seks yang tersebar di media sosial bisa diakses anak-anak.
Warga juga berharap para pelaku yang terlibat video pesta seks segera ditangkap dan diproses secara hukum.
WNA Buka Kelas Orgasme
Baru-baru ini media sosial dan juga masyarakat di Bali dihebohkan dengan adanya kelas Yoga yang bertajuk 'Orgasme' yang akan dilaksanakan di Bali.
Acara ini diketahui dilakukan oleh Warga Australia berinisial AB.
Pria ini kemudian diamankan aparat kepolisian setelah hendak mengadakan kelas orgasme di Bali.
AB berencana mengadakan kelas bertajuk "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat", Sabtu (6/3/2021).
AB memasang tarif USD 500 atau setara Rp 7,2 juta pada setiap peserta, seperti dalam iklan yang tersebar di media sosial.
Polisi telah mengamankan AB terkait kasus ini.
"Betul mas (diamankan), oleh tim Polda/Polres dipimpin Pak Dirkrimum," kata Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/3/2021).
Polisi belum menjelaskan rinci terkait kasus ini.
Sementara pihak Imigrasi menyebut, AB diamankan di sebuah vila di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat (5/3/2021).
“Tadi sore petugas kami sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan paspornya sudah kami ambil, sudah kami tahan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk.
Pihaknya mendapat informasi AB hendak menggelar kelas orgasme Sabtu (6/3/2021) hingga Selasa (9/3/2021) di Ubud, Gianyar.
“Rencana akan dilakukan pada esok hari, dengan informasi yang kami dapat berbayar sekitar 500 dolar (AS) per orang,” kata dia.
Petugas saat ini melakukan pemeriksaan baik mengenai izin tinggal dan acara yang akan digelar.
Rencananya, AB akan dibawa ke Kantor Imigrasi untuk diperiksa.
Lalu petugas kepolisian datang dan membawa AB untuk diperiksa juga.
“Jadi tadi setelah kami menemui yang bersangkutan tadinya mau kami bawa ke kantor imigrasi tapi kira-kira 20 menit kemudian petugas dari Polres datang menjemput yang bersangkutan untuk diperiksa lebih lanjut,” kata dia.
Kemenkumham Bali masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Bila ditemukan pelanggaran dalam hasil pemeriksaan, akan dijadikan dasar oleh Imigrasai untuk memberikan atau melakukan tindakan keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian.