Sukoharjo geger, Video Pria dan Wanita Berbuat Tak Senonoh di Atas Motor Tersebar, Pemerannya Diburu

Beredarnya video itu membuat warga heboh mempertanyakan siapa sebenarnya pemeran dalam video tersebut.

Editor: Weni Wahyuny
istimewa
Tangkapan layar adegan mesum pria dan wanita diduga di Bendosari Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSUMSEL.COM, SUKOHARJO - Viral video tak senonoh pasangan kekasih di Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar itu, terlihat pria dan wanita duduk di atas motor dan melakukan adegan dewasa.

Motor itu diparkirkan di sebuah bangunan.

Nampak dalam video berdurasi 30 detik itu, si wanita duduk dibagian depan, dan si pria duduk dibagian belakang.

Beredarnya video itu membuat warga heboh mempertanyakan siapa sebenarnya pemeran dalam video tersebut.

Menanggapi beredarnya video tersebut, Kapolsek Bendosari Iptu Liyan Prasetya mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Sejumlah lokasi yang diduga dijadikan lokasi mesum tersebut langsung didatangi jajaran anggota Polsek Bendosari.

"Kami sudah tindaklanjuti terkait video yang beredar di medsos, dan kami sudah cek terkait video tersebut," katanya, Rabu (9/6/2021).

"Ada yang menyampaikan lokasinya di Lapangan Bendosari, ada juga yang mengatakan di sebuah SD di Kecamatan Bendosari. Kami sudah cek ke tempat-tempat tersebut," ujarnya.

Saat didatangi, jajaran Polsek Bendosari tidak menemukan lokasi yang mirip dalam video tersebut.

"Tidak kami temukan di wiliyah Bendosari," imbuhnya.

Selain itu, Polisi juga tengah melacak orang yang mirip dengan video tersebut.

Tangkapan layar adegan mesum pria dan wanita diduga di Bendosari Sukoharjo.
Tangkapan layar adegan mesum pria dan wanita diduga di Bendosari Sukoharjo. (istimewa)

KASUS LAIN : Video Ciuman Kemuning Tersebar

Camat Ngargoyoso Dwi Cahyono bakal memanggil pengelola wisata di Kebun Teh Kemuning, Karanganyar.

Hal ini imbas dari viralnya video pasangan muda-mudi lalukan tindakan asulisa di lokasi wisata.

“Pak Kades sudah mengkonfirmasi soal video ini, tapi kan tetap akan diselesaikan. Salah satunya melalui pembinaan internal," ungkap Dwi Cahyono kepada Tribusolo.com, Senin (7/6/2021).

Dwi Cahyono mengatakan, dari laporan Kepala Desa Kemuning Widadi Nur Widyoko, video tersebut diambil saat ada teknisi yang melakukan perawatan di ruang Command Center Desa Kemuning.

Mereka mengetahui rekaman tindak asusila tersebut dan menyebarkannya ke media sosial.

"Termasuk evaluasi terhadap pengelola wisata," tegasnya.

"Menjadi langkah monitoring wisata secara khusus pengawasan wisatawan bisa dilakukan," jelasnya.

Diharapkan dengan adanya pemanggilan dan perbaikan ini menjadi langkah positif bagi penegakan dan penertiban masyarakat.

"Ada sisi positif, jadi ini menjadi langkah kewaspadaan masyarakat untuk tidak melakukan tindak asusila terlebih lagi ditempat wisata," tegasnya.

Tanggapan Bupati

Bupati Karanganyar Juliyatmono buka suara soal kejadian viral pasangan muda-mudi bercumbu di kawasan Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Juliyatmono mengatakan, dampak dari kejadian tersebut tentu ada untuk pariwisata di Karanganyar.

"Itu menjadi tidak nyaman dan merusak citra pariwisata, Jangan dianggap biasa-biasa saja itu merusak pariwisata," tegasnya kepada TribunSolo.com, Senin (7/6/2021).

Tak hanya itu, Bupati Karanganyar juga akan memperketat pengawasan di area objek pariwisata Karanganyar.

"Sudah terpasang CCTV kita pantau dibeberapa titik dan sudah dilakukan patroli oleh pihak kelurahan dan satpol PP, bakal kita tingkatkan," jelasnya.

Karena banyaknya oknum wisatawan yang masih menganggap aman berbuat asusila di area Kebun Kemuning, Karangayar.

"Jangan menganggap aman di posisi dimanapun, karena cctv pantuan di beberapa titik," ungkapanya.

Pelaku Diburu Polisi

Jagad media sosial instagram dihebohkan dengan unggahan video sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta dengan melakukan aksi ciuman di kawasan Kebun Teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Video sepasang kekasih tersebut sudah direpost beberapa kali oleh sejumlah akun Instagram. Satu diantaranya, akun @ics.infocahsolo.

Unggahan itu dilengkapi caption berikut :

lak dudu kowe tho slur?

Opo malah iki konco mu lur

Kemuning ono cctv ne lho ojo neko² mending jajan pentol

Atas viralnya video sepasang kekasih tersebut, Kasubag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko angkat bicara. Ia mengatakan pihaknya akan memburu sepasang kekasih tersebut.

"Dilakukan pengumpulan sumber informasi, mencari saksi-saksi dan rekaman CCTV untuk memperjelas identitas," jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (6/6/2021).

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi senonoh itu.

"Sangat disayangkan akan adanya aksi tersebut di tempat wisata, kita harap tidak terjadi lagi dan sama-sama menjaga," tegasnya.

Viral Tiktok

Di tempat lain, kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menyelidiki warga negara asing atau WNA yang terlibat dalam kasus pembuatan video pesta seks yang viral di media sosial TikTok.

WNA yang terlibat dalam kasus ini masih terus dicari dan akan dideportasi jika diketahui masih berada di Indonesia.

Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali akan bekerjasama dengan pihak kepolisisan dan Satpol PP untuk melakukan penelusuran keberadaan pelaku.

Kemenkumham menduga WNA yang terlibat dalam video tersebut bersal dari salah satu negara di Eropa Timur dan Jerman.

Video pesta seks tersebut diduga direkam di salah satu villa yang ada di kawasan Canggu, Badung, Bali.

Kepala Kementrian Hukum dan HAM wilayah Bali mengatakan dari penelusuran petugas, video diunggah pelaku sejak 17 Mei 2021 lalu dan mulai viral sejak 2 hari terakhir.

Saat ini Kementerian Hukum dan HAM wilayah Bali telah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan pengejaran pelaku.

Sementara itu, warga Gianyar Bali resah, video pesta seks yang tersebar di media sosial bisa diakses anak-anak.

Warga juga berharap para pelaku yang terlibat video pesta seks segera ditangkap dan diproses secara hukum.

WNA Buka Kelas Orgasme

Baru-baru ini media sosial dan juga masyarakat di Bali dihebohkan dengan adanya kelas Yoga yang bertajuk 'Orgasme' yang akan dilaksanakan di Bali.

Acara ini diketahui dilakukan oleh Warga Australia berinisial AB.

Pria ini kemudian diamankan aparat kepolisian setelah hendak mengadakan kelas orgasme di Bali.

AB berencana mengadakan kelas bertajuk "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat", Sabtu (6/3/2021).

AB memasang tarif USD 500 atau setara Rp 7,2 juta pada setiap peserta, seperti dalam iklan yang tersebar di media sosial.

Polisi telah mengamankan AB terkait kasus ini.

"Betul mas (diamankan), oleh tim Polda/Polres dipimpin Pak Dirkrimum," kata Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana melalui pesan WhatsApp, Jumat (5/3/2021).

Polisi belum menjelaskan rinci terkait kasus ini.

Sementara pihak Imigrasi menyebut, AB diamankan di sebuah vila di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Jumat (5/3/2021).

“Tadi sore petugas kami sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan paspornya sudah kami ambil, sudah kami tahan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk.

Pihaknya mendapat informasi AB hendak menggelar kelas orgasme Sabtu (6/3/2021) hingga Selasa (9/3/2021) di Ubud, Gianyar.

“Rencana akan dilakukan pada esok hari, dengan informasi yang kami dapat berbayar sekitar 500 dolar (AS) per orang,” kata dia.

Petugas saat ini melakukan pemeriksaan baik mengenai izin tinggal dan acara yang akan digelar.

Rencananya, AB akan dibawa ke Kantor Imigrasi untuk diperiksa.

Lalu petugas kepolisian datang dan membawa AB untuk diperiksa juga.

“Jadi tadi setelah kami menemui yang bersangkutan tadinya mau kami bawa ke kantor imigrasi tapi kira-kira 20 menit kemudian petugas dari Polres datang menjemput yang bersangkutan untuk diperiksa lebih lanjut,” kata dia.

Kemenkumham Bali masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Bila ditemukan pelanggaran dalam hasil pemeriksaan, akan dijadikan dasar oleh Imigrasai untuk memberikan atau melakukan tindakan keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Heboh Video Mesum Disebut di Bendosari Sukoharjo, Ternyata Begini Faktanya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved