Geger Pak Guru Tewas di Kamar Kos, Leher Dililit Selendang, Ternyata Ulah Mahasiswa Diduga Pacarnya
Selain itu, pelaku yang bunuh Masdiansyah juga membuat tetangga korban terkaget-kaget, karena ada rahasia terkuak kalau korban punya pacar sesama jeni
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang mahasiswa bunuh guru SMA di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Pelaku membunuh guru SMA bernama Masdiansyah atau Maya (31) di kosannya, Senin (7/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita.
Pelaku yang membunuh Masdiansyah adalah seorang pria berinisial WS (22) yang masih berstatus mahasiswa.
Di balik kasus pembunuhan guru SMA terkuak fakta bahwa pelaku dan korban ternyata adalah pasangan sesama jenis.
Kosan Masdiansyah ini berada di Gang Purnawirawan Kelurahan Komet Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Penemuan mayat ini sontak menggegerkan tetangga sekitar kosan.
Selain itu, pelaku yang bunuh Masdiansyah juga membuat tetangga korban terkaget-kaget, karena ada rahasia terkuak kalau korban punya pacar sesama jenis.
Jasad korban berhasil ditemukan ini berawal saat Saleh, teman korban baru pulang bekerja ingin mampir ke kosan korban.
Lantas, Saleh pun menghubungi lewat handphone namun saat itu handphone milik korban tidak aktif.
"Setelah itu saksi 1 mencoba menghubungi kembali lewat aplikasi WA namun nomor handphone milik korban kembali tidak aktif sehingga saksi 1 mencoba mendatanginya di kamar kos," kata Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor.
Baca juga: Hati Ibu Hancur Usai Anak Buat Pengakuan di Malam Jumat, Bongkar Ulah Oknum Guru Ngaji : Sesak Saya
Baca juga: Momen Terakhir Seorang Pemuda Sebelum Tewas saat Ngevlog Sunrise, Pamit ke Orang Tua ke Rumah Kakak
Ketika tiba di kosa korban, Saleh kaget karena mendapati sepatu korban masih berada di luar kamar.
Sementara pintu kamar kos korban juga dalam keadaan terkunci gembok dari luar.
Penasaran, teman Masdiansyah pun mengecek ke dalam kamar korban lewat ventilasi pintu.
Apa yang dilihat di dalam kamar kosan Masdiansyah sontak membuat teman korban syok.
Pasalnya, terlihat jasad guru kontrak SMA 1 Lampihong itu sudah terbujur kaku dengan kondisi memilukan.
