Update Harga Karet Sumsel

Update Harga Karet Sumsel Awal Pekan Kedua Bulan Juni 2021, Ada Penurunan Tipis

Update Harga Karet Sumsel Awal Pekan Kedua Bulan Juni 2021 atau Senin 7 Juni 2021 mengalami penurunan tipis dibandikan harga Jumat lalu.

Tribun Sumsel/ Edison
Petani karet di Prabumulih sedang mengambil getah. Update Harga Karet Sumsel Awal Pekan Kedua Bulan Juni 2021 atau Senin 7 Juni 2021 mengalami penurunan tipis 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet ini di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen turun tipis.

"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 33 per kg dibandingkan indikasi karet hari, Jumat (4/6) untuk KKK 100 persen," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Senin (7/6/2021).

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 4 Juni 2021 Rp 20.292 per kg.

Sedangkan harga karet hari ini, Senin (7/6/2021) untuk KKK 100 persennya di harga Rp 20.259 per kg, artinya ada penurunan Rp 33 per kg dibandingkan harga hari Jumat.

Lalu untuk KKK 70 persen hari ini, diharga 14.181 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.155 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 10.130 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.104 per kg.

Baca juga: Kisah Wahab Warga Muratara Batal Berangkat Haji Tahun Ini, Menunggu 9 Tahun Sambil Nyadap Karet

Menurut Rudi, dibulan Juni diprediksi produksi karet alam global pada Juni 2021 akan meningkat 15,8 persen dibandingkan Mei 2021.

Hal ini berdasarkan data statistik Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC).

"Walaupun ada issue kenaikan produksi, namun pengaruh negara eksportir besar seperti Vietnam, Malaysia, Thailand yang tersandung peningkatan Covid-19 ini akan menghambat penurunan harga karet," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, diprediksi harga karet akan naik kembali seiring dengan pemberlakuan lockdown di beberapa negara penghasil karet

Rudi pun memberikan tips agar kadar karet kering ditingkat petani lebih maksimal caranya yaitu pakai bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam. Bisa pakai Specta, Asap Cair atau Deorub.

Lalu umur bahan olah karet rakyat (Bokar) harus sama, misal kalau umur seminggu dijual seragam umur seminggu. Jangan dicampur dengan Bokar yang ber umur 2 atau 3 hari.

Baca juga: Harga Karet di Sumatera Selatan Hari Ini Naik Rp 254 Per Kg

Kemudian, tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet, makin cepat ditumpahkan dari bak pembeku makin tinggi KKK nya.

"Karet KKK 100 persen ditingkat petani tidak ada dan tidak bisa, hanya olahan pabrik yang bisa sampai KKK 100 persen. Sedangkan karet bulanan di tingkat petani berkisar di KKK 65-70 persen," katanya.

Rudi menambahkan, saat ini petani di Sumsel makin tertarik untuk bergabung atau membentuk UPPB baru karena dinilai lebih menguntungkan, sehingga total UPPB yang sudah terbentuk ada 279 UPPB yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota. 

"Untuk target di tahun 2022 kita naikkan dari 50 UPPB baru menjadi 75 UPPB, walaupun dengan anggaran yang semakin kecil dibandingkan dengan ketersediaan anggaran di Tahun 2021," katanya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved