Kisah Seorang Kakak yang Tega Membunuh Adik Kandungnya Dengan Cangkul Usai Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Kisah Seorang Kakak yang Tega Membunuh Adik Kandungnya Dengan Cangkul Usai Ngaku Dapat Bisikan Gaib
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, peristiwa tersebut terjadi saat seorang kakak tega membunuh adik kandungnya sendiri.
Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan cangkul.
Pembunuhan itu terjadi di Jalan Kavlingan Ujung, Dusun 10, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).
Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib hingga tega membunuh adiknya sendiri.
Diduga, pelaku beranam Dani (27) sempat mengalami gangguan jiwa.
Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato menyebutkan kejadian terjadi pada Jumat siang. Saat itu korban sedang berada dirumah bersama pelaku.
Namun, entah apa yang membuat pelaku tega membunuh adiknya, Sugiato belum mengetahui pasti penyebabnya karena tidak ada tetangga yang melihat.
Namun Sugiato menjelaskan ada warga yang sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.
"Kemarin pukul 13:09 terjadi pembunuhan yang menjadi pelaku merupakan Abang kandungnya. Sih Dani memukul adiknya dengan cangkul apakah ditusuk kurang tahu. Sehingga korban mengalami luka di bagian kepala," kata Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato saat ditemui pada Sabtu (5/6/2021).
Sugiato menjelaskan, saat itu ada warga yang sempat melihat Dani membawa sebuah cangkul yang berlumuran darah, namun karena merasa curiga lalu warga mendatangi rumah pelaku dan ditemukan Aisyah, adiknya sudah mengalami luka parah dibagian kepalanya.
Warga yang melihat pun langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat menggunakan angkutan umum.
Namun tiba di sebuah klinik ternyata tidak ada ruangan tersedia.
Saat menuju ke sebuah rumah sakit nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Sampai di rumah sakit haji sudah meninggal dunia karena pendarahan parah," ucapnya.
Setelah mengetahui korban sudah meninggal dunia akhirnya warga pun membawa korban ke Rumah sakit Bhayangkara, Medan dan melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib.
Setelah menghubungi kepolisian akhirnya pelaku ditangkap tak jauh dari rumahnya.
Sementara barang bukti berupa cangkul pun telah diamankan meski sempat diceburkan ke sumur.
Jenazah Aisah dipulangkan dari rumah sakit sekitar pukul 21:30 WIB dan telah disemayamkan.
Baca juga: Ada di Grup Neraka, Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy Jagokan Portugal Juara di Piala Eropa 2020
Baca juga: Draf RKUHP Sebut Ada Hukuman 4,5 Tahun Penjara Bagi Penghina Presiden Via Media Sosial, Rinciannya
Ngaku dapat bisikan gaib
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Janpiter Napitupulu saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan kejadian sekitar pukul 14:00 WIB. Saat itu jajarannya menerima laporan dari warga adanya kasus pembunuhan dan langsung bergegas ke lokasi.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan kepolisian, pelaku merupakan pecandu narkoba yang sudah ketergantungan.
Bahkan, kata Janpiter, pelaku sempat dirawat di sebuah Rumah Sakit Jiwa karena mengalami gangguan jiwa.
"Benar pelaku sudah ditangkap dijalan sukmo desa kolam kec.percut Sei tuan 2 jam setelah kejadian pembunuhan.vYang mana pelaku an.M.Ramadani alias Dani yang memakai narkoba dan sudah ketergantungan," Kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Janpiter Napitupulu, saat dikonfirmasi Sabtu (5/6/2021).
Lebih lanjut Janpiter Napitupulu menjelaskan, saat diinterogasi pelaku mengaku tega menghabisi nyawa adiknya karena mendapat bisikan gaib.
"Pelaku mengalami depresi ,ilusi dan ada bisikan untuk membunuh adik kandungnya Siti Aisah," ucapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dan barang bukti sebuah cangkul sudah diamankan Polsek Percut Sei Tuan dua jam setelah kejadian.
"Dan selanjutnya kami akan melakukan observasi terhadap kejiwaan pelaku," tutupnya.
(TribunMedan.com/Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Kakak Tega Bunuh Adik Kandungnya Pakai Cangkul.