Berita Muratara

Misteri Banyak Babi Mati di Muratara Akhirnya Terungkap, Positif Terpapar Virus ASF

Misteri Penyebab banyak babi mati di Muratara akhirnya terungkap. Dinas Pertanian memastikan babi mati karena virus African Swine Fever (ASF)

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
ISTIMEWA
Tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Muratara mengambil sampel daging babi hutan mati, Senin (24/5/2021) malam. 

Sementara itu warga di Kabupaten Muratara merasa ketakutan dengan adanya virus ASF karena dikhawatirkan menular ke manusia.

Lantas, apakah virus tersebut dapat menular ke manusia?

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Kesehatan Hewan, drh Fadjar Sumping Tjatur Rasa menjelaskan bahwa virus ASF tidak dapat ditularkan ke manusia.

"Virus ASF tidak menular ke manusia, hanya babi. Semua babi bisa tertular," ujar Fadjar. 

Menurutnya, babi yang tertular virus ASF memiliki gejala seperti hilangnya nafsu makan, demam, muntah, lemah dan jatuh.

Terkadang gejala lain yang timbul yakni adanya pendarahan dan kemudian mati.

Sementara itu, Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PTVz), dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan hal yang sama terkait penularan virus ASF.

"Sampai sekarang belum ada kasus yang menyebut virus tersebut dapat menular ke manusia," ujar Siti. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved