Berita Viral
Bersorak-sorai Tanpa Busana di Atas Motor, Video Pria Tunjukkan Alat Vital Viral, Berbuntut Panjang
Video tersebut diunggah di akun Instagram @merapi_uncover yang sejauh ini sudah dikomentari 597 akun dan dilihat 20.050 akun.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSUMSEL.COM, KLATEN - Aksi seorang pria melucuti pakaiannya hingga tanpa busana di atas sepeda motor dan keliling jalanan Kabupaten Klaten viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik itu menunjukkan sejumlah pemuda yang menggunakan sepeda motor tampak konvoi dengan jalan zig-zag.
Di bagian depan ada sosok yang menjadi perbincangan karena nekat melepas baju, celana dan celana dalamnya sambil berdiri di atas motor.
Selain itu tangan kanannya nampak memegang celana pendeknya dan bersorak-sorai.
"A**...A**," kata pengendara terdengar jelas.
Padahal saat itu banyak pengendara yang melintas berlawanan, sehingga melihat aksi tak terpuji pria tersebut.
Terlebih bagian alat vital ditunjukkan ke pengendara yang melintas.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @merapi_uncover yang sejauh ini sudah dikomentari 597 akun dan dilihat 20.050 akun.
Baca juga: Sambil Video Call Kekasih, Pelajar STM Gantung Diri di Dapur, Ponsel Menyala saat Ditemukan Tewas
Baca juga: Empat Tahun Buron, Pembunuh Asnah Juru Parkir di Palembang Akhirnya Ditangkap, Diamankan di Bedeng

Bahkan di-repost oleh akun-akun medsos yang lain sehingga viral.
(Jangan ditiru) Seorang pemuda nekat jalan-jalan tanpa pakaian di Kota Klaten Selasa (1/6/2021). Pada video yang beredar itu bahwa peristiwa terjadi pada pukul 02.30 WIB dini hari.
Di dalam video tersebut menunjukkan aksi gerombolan pemuda yang terjadi di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Polres Klaten memburu segerombolan pria yang nekat telanjang bulat dan naik motor pada Selasa (1/6/2021) dini hari itu.
"Ini baru dicari dulu karena viralnya kan baru hari ini," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Sementara Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan, saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan.