Kecelakaan di Jalintim Muba
Sering Terjadi Kecelakaan di Simpang Harmoko Bayung Lencir, Polisi Rekomendasikan Pasang Speed Trap
Kamis (27/5/2021) pukul 05.00 kemarin, kecelakaan dialami bus PO Sambodo B 7314 NGA. Empat orang tewas dalam kecelakaan maut itu
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MUBA-Beberapa kali kecelakaan terjadi di Tikungan Harmoko di Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.
Akhir tahun lalu, seorang kernet truk box tewas terjepit saat terjadi kecelakaan di Tikungan Harmoko.
Kamis (27/5/2021) pukul 05.00 kemarin, kecelakaan dialami bus PO Sambodo B 7314 NGA. Empat orang tewas dalam kecelakaan maut itu.
Analisa sementara yang dilakukan Ditlantas Polda Sumsel terhadap kecelakaan bus Sambado jenis R6 Mercedes Benz Nopol B 7314 NGA, karena ada beberapa faktor.
Hal tersebut, diungkapkan Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol CF Hotman Sirait yang langsung ikut melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain faktor sopir yang mengendarai bus secara ugal-ugalan dan memacu bus berkecepatan tinggi, diduga juga sopir bus tidak mengenal jalan. Sehingga, memacu bus berkecepatan tinggi.
"Hasil olah TKP, kami juga merekomendasikan kepada Stakeholder terkait untuk meninggikan kemiringan bahu jalan ditikungan TKP, pemasangan speed trap sebelum tikungan TKP," jelas Hotman.
Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Ini Sejarah Tikungan Harmoko di Bayung Lencir Muba, Nama Tokoh Nasional
Selain itu, di lokasi kejadian perlu juga dilakukan pemasangan lampu penerangan agar kondisi jalan dan adanya tikungan dapat terlihat.
Tak hanya itu saja, di lokasi kejadian juga perlu dilakukan pemasangan rambu petunjuk sebelum tikungan.
Hal ini, sebagai petunjuk kepada pengendara agar melihat rambu yang dipasang.
Dengan dipasangnya rambu petunjuk, pengendara juga dapat mengetahui dan mengurangi kecepatan sebelum sampai di tikungan.
"Ini perlu perhatian dari stake holder terkait. Sehingga, analisa yang kami lakukan di TKP bisa terealisasi. Tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya lakalantas di TKP tersebut," pungkasnya.