Nasib 20 Anggota KKB Papua yang Bacok dan Rampas Senjata 2 Prajurit TNI Beberapa Waktu yang Lalu

Nasib 20 Anggota KKB Papua yang Bacok dan Rampas Senjata 2 Prajurit TNI Beberapa Waktu yang Lalu

Editor: Slamet Teguh
Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB di Papua. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah secara resmi telah menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sebagai organisasi teroris.

Hal tersebut tak lepas karena sejumlah ulah yang dilakukan oleh KKB.

TNI dan Polri masih memburu KKB Papua yang menjadi otak pembacokan dan perampasan senjata api 2 prajurit TNI di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021) lalu.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan menyampaikan, kedua prajurit TNI yang gugur itu dipastikan diserang oleh KKB Papua.

"Tentunya, TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan tersebut."

"Yang dilakukan diduga oleh kelompok KKB atau kelompok OPM," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Ahmad menyatakan, sedikitnya ada 20 anggota KKB Papua yang terlibat penyerangan tersebut.

Saat itu, kedua prajurit TNI yang gugur tengah menjaga pembangunan bandara di Distrik Dekai, Yahukimo.

"Diduga pelakunya adalah kurang lebih 20 orang, dan saat ini TNI-Polri masih melakukan pengejaran," jelasnya.

Ia menyampaikan, pihaknya telah memetakan lokasi yang diduga menjadi persembunyian para pelaku.

Termasuk, pimpinan kelompok yang diduga melakukan penyerangan tersebut.

"Pemetaan itu telah dilakukan, seperti kami sampaikan beberapa kelompok sudah dipetakan oleh kita baik oleh TNI dan Polri."

"Kita masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelakunya," paparnya.

Dua prajurit TNI yang diserang KKB Papua adalah Prada AYA dan Praka A.

Prada AYA dinyatakan meninggal dunia di lokasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved