Berita Lubuklinggau
Cerita Briptu Arif Kurniawan, Tak Ikut Lebaran Bareng Keluarga Sampai Dimaki-Maki Pemudik
Karena menjalankan tugas menjaga Pos Sekat, Briptu Arif Kurniawan anggota Polres Lubuklinggau Sumsel tak bisa berlebaran bersama keluarga.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU--Tak semua orang bisa berkumpul merayakan Lebaran 2021 bersama keluarga.
Salah satunya Briptu Arif Kurniawan anggota Polres Lubuklinggau Sumsel.
Anggota Satlantas ini bertugas di Pos penyekatan Kelurahan Watas Lubuk Durian,Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumsel dengan Provinsi Bengkulu.
Saat memasuki hari kedua Lebaran kondisi kendaraan yang melintas di Perbatasan Kota Lubuklinggau dengan Provinsi Bengkulu terpantau dalam keadaan lengang.
Arif mengaku cukup sedih tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga karena harus menjalankan tugas menjaga perbatasan agar masyarakat tidak mudik Lebaran.
"Sedih juga tidak bisa Lebaran bersama-sama dengan keluarga, karena demi menjalankan tugas," ungkapnya pada wartawan, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Malam Lebaran, Rumah Firman Warga Lubuklinggau Dibobol Maling, Hilang Motor dan Barang Berharga
Ia menuturkan bertugas di pos penyekatan tahun ini berbeda dengan tugas-tugas sebelumnya, banyak suka duka dialaminya, karena banyak masyarakat yang dilarang mudik menolak ketika diputar balikkan.
"Banyak yang tak terima kita putar balikkan, banyak alasannya, ada travel yang main akal-akalan melintaskan penumpang dengan cara menumpang ojek, tapi berhasil kita cegah," ujarnya.
Bahkan ada salah satu diduga pemudik ketika di stop petugas gabungan ngotot tetap ingin melintas, bukan itu saja pemudik tersebut marah-marah dan coba memaki-maki petugas.
"Saat itu pemudiknya datang dari Bengkulu tujuannya hendak ke Musi Banyu Asin (Muba) alasannya orang tuanya sakit maksa ingin lewat, kemudian kami arahkan dan jelaskan kondisi saat ini, kami terpaksa putar balikkan," ungkapnya.
Namun sebelum pemudik tersebut pergi, petugas telah memberikan arahan boleh melintas asal mempunyai bukti cek kesehatan lengkap disertai dokumen-dokumen lainnya.
"Kita pastikan bila dokumennya lengkap keperluannya jelas kita pastikan bisa lewat," terangnya.
Menurutnya, reaksi orang saat di putar balikkan sebenarnya hal yang wajar mengingat Lebaran Idul Fitri merupakan momen orang-orang berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Baca juga: Jatuh Dari Truk Saat Angkut Sampah, Ahman Petugas Kebersihan DLH Lubuklinggau Meninggal Dunia
"Kami rindu dengan keluarga sama seperti pemudik lainnya tapi karena kondisi ancaman corona belum reda lebih baik kita sama-sama menjaga saja," ujarnya.