Berita Kriminal Lubuklinggau

Jatuh Dari Truk Saat Angkut Sampah, Ahman Petugas Kebersihan DLH Lubuklinggau Meninggal Dunia

setelah menjalani perawatan dan masuk di Ruang IGD tidak lama kemudian diberitahu oleh dokter Ahman sudah menghembuskan nafas terakhir.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Jenazah Arman petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau Sumsel saat disemayamkan di rumah duka Jalan Kenanga II Lintas, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Selasa (11/5/2021) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pilu nasib dialami Ahman petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau Sumsel dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri 2021.

Pria berusia 46 tahun ini meninggal dunia setelah jatuh dari truk sampah saat tengah menjalankan tugasnya.

Kejadiannya, Senin (10/5/2021) kemarin di depan Rumah Makan Singgalang di Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.

Ahman meninggal dunia setelah menjalani perawatan Selasa (11/5/2021) pagi kemarin di salah satu Rumah Sakit di Kota Palembang.

Selasa malam Jenazahnya tiba di rumah duka, Jalan Kenanga II Lintas, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

Selamat temannya menceritakan, saat itu mobil truk sampah dalam kondisi berhenti dan sedang memuat sampah di pinggir jalan bersama empat temannya.

"Dua orang bertugas di atas truk dan dua orang bertugas di bawah," ujarnya pada wartawan, Rabu (12/5/2021).

Saat kejadian Ahman tugasnya menyambut sampah dari bawah lalu menyusunnya ke dalam ke truk, ketika itu Arman menyambut ember sampah besar dalam posisi berdiri di atas truk.

"Mungkin karena terpeleset atau apa, tiba-tiba terdengar suara bedebuk. Saya pikir benda jatuh itu karung, dan setelah dilihat ternyata Arman jatuh dengan kondisi terlentang,” ungkapnya.

Saat peristiwa itu terjadi tidak ada yang melihat, termasuk tiga temannya yang sedang mengambil sampah. Yang dua sibuk mengambil sampah dan yang satu sibuk mengumpulkan karung di atas bak truk.

Sewaktu kejadian Ahman dalam kondisi sadar, bahkan Selamat sempat memberikan pertolongan pertama dengan mengurut korban.

“Saat saya urut (Ahman) sehat, dan saat akan dibawah ke rumah sakit tidak mau ingin pulang minta diurut,” ujarnya.

Selanjutnya oleh Selamat, Arman diantar pulang kerumahnya, karena masih bisa berdiri dan diantar kerumahnya menggunakan sepeda motor.

Tiba di rumah Ahman, Selamet langsung mencari tukang urut dan mengantarnya ke rumah Ahman.

Rohila (49) istri Ahman menceritakan, jika usai suaminya diurut sekitar 30 menit kemudian, selanjutnya suaminya tiba-tiba turun kesadaran dan tidak bisa diajak komunikasi lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved