Bijak Merayakan Iedul Fithri di Tengah Pandemi
Di tengah perayaan Iedul Fithri tahun ini kita, umat Islam, juga dituntut untuk bersikap bijak dalam beribadah, terutama kita yang menyelenggarakan Sh
Keempat, bijak menyikapi Protokol Kesehatan 5M, yaitu (1) mencuci tangan, (2) memakai Masker, (3) menjaga jarak, (4) menjauhi kerumunan, dan (5) mengurangi mobilitas.
Untuk mendisiplinkan penerapan Prokes M5 tersebut pemerintah telah membuat berbagai kebijakan dan menugaskan aparaturnya untuk mengarahkan, mendampingi, dan membantu masyarakat dalam merayakan Iedul Fithri, agar disiplin menerapkan Prokes 5M dan tidak menjadi korban penyebaran Covid-19.
Karena itu kita sebagai anggota masyarakat hendaknya juga bijak menyikapi berbagai ketentuan yang telah dibuat oleh pemerintah, dengan tidak menyulut pro-kontradan menyebarkan berita palsu atau hoax.
Kita juga hendaknya bersikap bijak terhadap aparatur pemerintah yang bertugas di lapangan.
Hargai niyat baik dan kerja keras mereka menjalankan tugas, terkadang di tengah guyuran hujan, di bawah terik matahari, dan di dalam gelapnya malam.
Bersikap bijaklah dengan selalu berkomunikasi dan tabayyun dengan mereka, agar tidak terjadi kesalahfahaman.
Berikan bantuan sebisa kita, untuk memudahkan dan meringankan tugas mereka, agar mereka sukses menjalankan tugas dan bisa cepat pulang ke rumah untuk merayakan Iedul Fithri bersama keluarga.
Kelima, bijak dalam bersilaturrahim.
Acara perayaan Iedul Fithri juga ditandai dengan tradisi saling mengunjungi teman, saudara, sanak keluargga, untuk kangen-kangenan dan mempererat tali silaturrahim.
Tetapi di tengah Pandemi Covid-19 sekarang ini, kita perlu lebih bijak menjalani tradisi saling berkunjung ini, dengan membatasi frekwensi dan durasi kunjungan serta disiplin menjalankan Prokes 5M.
Insya’Allah sikap bijak kita akan membuat perayaan Iedhul Fithri tahun ini benar-benar menyenangkan dan membahagiakan kita semua, karena sikap bijak itulah yang akan menjadi pelindung utama kita untuk terhindar dari penyebaran Covid-19. Semoga Allah Swt senantiasa memberkati dan melindungi kita semua. Aamiin yaa Rabbal aalamin.
Muhammad Sirozi
Guru Besar Ilmu Pendidikan
UIN Raden Fatah Palembang