Kisah Dua Bocah jadi Yatim Piatu Jelang Lebaran, Ayah dan Ibunya Tewas di Dalam Septic Tank

"Saya disiram air panas, baru sedikit bisa sadar. Penglihatan gelap tapi tangan masih bisa memegang tangga," ucapnya.

Editor: Weni Wahyuny
TribunJabar.id/Sidqi AG
Aqil (kiri) dan Puput Fitria anak dari Ratna Sari dan Roni yang meninggal dunia karena menghirup gas beracun saat tercebut ke dalam septic tank di Garut. 

Diduga, orangtua PF meninggal lantaran menghirup gas beracun yang berada di dalam septic tank sedalam enam meter.

"Ibu sedang membersihkan rumput di makam belakang rumah, ia terjatuh dan masuk septic tank," ucapnya.

Saat kejadian, paman PF juga ikut turun dan masuk septic tank menyelamatkan kedua orangtuanya.

Namun, Paman PF pingsan dan jatuh tenggelam kemudian meninggal.

Tiga orang sempat diselamatkan

Muslim (25) dan Dadang (45) berhasil selamat dari tragedi maut di dalam septic tank.

Mereka berdua sempat kritis karena menghirup gas beracun di dalam septic tank.

Mereka terjun ke dalam septic tank guna menyelamatkan tiga orang yang sebelumnya masuk ke dalam, Ratnasari, Roni, dan Paman PF.

Sebelumnya mereka berdua sempat kritis saat berhasil menyelamatkan dari dari lubang septic tank.

Dadang mengatakan, masuk ke dalam septic tank tersebut menggunakan tangga kayu untuk menolong ke tiga orang yang sudah tenggelam.

"Pertama masuk beberapa detik mulai mencium bau, di sana saya sudah tidak ingat," ucapnya, Sabtu (08/5/2021).

Dadan menjelaskan, dia pingsan dan diselamatkan oleh warga lain.

"Saya disiram air panas, baru sedikit bisa sadar. Penglihatan gelap tapi tangan masih bisa memegang tangga," ucapnya.

Dadan pun berhasil dievakuasi, sementara tiga tetangganya sudah tenggelam.

"Saya lihat ketiganya sudah tenggelam, sudah tidak bergerak," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved