Larangan Mudik Sumsel
Pos Penyekatan Exit Tol Kayuagung - Palembang Dilengkapi Alat Genose
Hari kedua pemberlakuan penyekatan bagi pemudik lebaran 1442 Hijriah di seluruh wilayah di Indonesia.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Hari kedua pemberlakuan penyekatan bagi pemudik lebaran 1442 Hijriah di seluruh wilayah di Indonesia.
Pantauan Tribunsumsel.com, sebanyak 42 petugas gabungan mulai dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan sudah berada di pos penyekatan operasi patuh musi 2021 gerbang exit tol Kayuagung - Palembang yang masuk Provinsi Sumatera Selatan.
Pos penyekatan juga dilengkapi dengan alat GeNose untuk mendeteksi adanya Covid-19.
"Disini merupakan lokasi penyekatan pertama di Provinsi Sumsel yang memiliki alat tes GeNoze. Nantinya setiap pengendara yang tidak membawa dokumen hasil swab antigen akan langsung kita test," jelas Kepos tu, IPDA S. Pohan saat ditemui, Jum'at (7/5/2021) siang.
Alasan disediakannya test tersebut guna menekan penyebaran Covid-19 terutama bagi para pengendara yang melintas.
"Kami tak ingin pemudik di luar daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir membawa virus Covid-19," jelasnya.
Bila ditemukan pemudik yang terdeteksi positif Covid-19, maka orang tersebut langsung dikirim ke rumah karantina ataupun dipaksa putar arah.
Ia mengatakan, satgas Covid-19 di kecamatan dan desa setempat yang bertanggung jawab atas pengawasan pemudik itu.
"Sebelumnya kami akan minta hasil swab test atau rapid test-nya. Bila tidak ada baru kami tes pakai GeNose C19," terangnya.
Meski akan ada pos penyekatan dan penjagaan ketat sebelum masuk Ponorogo, masyarakat tetap diimbau agar tidak mudik terlebih dulu.