Arti Kata

Apa Itu Genose? Alat yang Bisa Mendeteksi Covid-19 Secara Cepat, Buatan Anak Bangsa

Berbagai terobosan diciptakan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di tanah air yang hingga kini belum juga berhasil ditangani.

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Tribun Sumsel
Apa Itu Genose? 

Lantas apa itu GeNose? Bagaimana cara kerjanya?

Apa Itu GeNose

Dihimpun dari Alodokter.com dan website lainnya, GeNose merupakan alat pendeteksi COVID-19 buatan ahli UGM yang digawangi oleh Dr. Kuwat Triyana dan dikembangkan bersama dengan PT. Swayasa Prakarsa di bawah dukungan UGM Science Techno Park.

GeNose adalah alat yang dibuat khusus oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mendeteksi infeksi virus Corona melalui embusan napas.

Baca juga: Apa Itu SIKM? Harus Tahu, Ini Arti dan Kriteria Orang yang Bisa Membuatnya

Baca juga: Mengenal Apa Itu Mudik, Istilah yang Hanya Terdapat di Indonesia dan Populer Menjelang Idul Fitri

Pendeteksian COVID-19 melalui hembusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.

Hanya dalam hitungan cepat, sesaat seseorang setelah bernafas dengan sensitifitas 90%, spesifitas 96%, akurasi 93%, dengan PPV 88%, dan NPV 95%.

GeNose telah mengantongi izin edar dan izin pakai dari Kemenkes RI pada 24 Desember 2020 lalu.

Cara Kerja GeNose

GeNose mampu mengidentifikasi virus Corona dengan cara mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap atau volatile organic compound (VOC). VOC diketahui dapat terbentuk karena adanya infeksi virus Corona dan keluar bersama embusan napas.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hiperglikemia, Penyakit yang Diderita Pelawak Sapri Pantun

Pada tes GeNose, orang yang diperiksa akan diminta mengembuskan napas ke sebuah alat berbentuk tabung, kemudian alat sensor dalam tabung tersebut akan mendeteksi VOC dalam napas yang diembuskan.

GeNose membutuhkan waktu sekitar 2−3 menit untuk mendeteksi ada tidaknya VOC yang bisa menandakan COVID-19. Satu unit alat GeNose diperkirakan mampu melakukan sekitar 120 kali pemeriksaan per harinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved