Berita Palembang
Tokoh Muhammadiyah Deklarasikan Partai Ummat, Ini Respon PW Muhammadiyah dan Alumni IMM Sumsel
Partai Ummat, besutan tokoh Muhammadiyah Amien Rais secara resmi telah mendeklarasikan diri sebagai partai politik, Kamis (29/4/2021).
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Dijelaskan mantan komisioner KPU kota Palembang ini, kalaupun berdirinya partai umat yang dimotori Amien saat ini sudah mulai bergerak, dirinya yakin tidak telalu berdampak banyak kepada kader- kader Muhammadiyah di Sumsel, meski tidak menutup kemungkinan yang bergabung tetap ada, namun tidak terlalu banyak yang terlibat.
"Sebab; saat ini Muhammadiyah tidak ingin banyak terlibat dalam proses pendirian partai politik termasuk partau Umat, dan jika dilihat hanya dibeberapa daerah saja, itu mungkin karena syawat politiknya tinggi sehingga kader Muhammasiyah beegetak, tapi daerah lain menanggapinya biasa- biasa saja sebagai proses pendirian parpol yang ada," ujarnya.
Baca juga: Soal Kepengurusan Partai Ummat di OKU Timur, Ketua DPD PAN Mengaku Berulangkali Dihubungi
Hal ini juga terjadi pada kader muda Muhammadiyah selama ini, karena mereja tidak hanya fokus pada partai politik tertentu seperti PAN, melainkan parpol lainnya juga banyak.
"Jadi tidak masalah, dan tidak ada larangan baik individu, kader Muhammadiyah untuk bergabung ke parpol tertentu dan ketum Muhammadiyah sendiri sudah menyampaikan untuk mempersilahkan kader Muhammadiyah dimana saja menentukan parpolnya sendiri, karen! aparpol itu cuma sebatas alat, silahkan gunakan parpol mana saja yang dimana mereka memperjuangkan aspirasi masing- masing," tegasny.
Dilanjutkan Yudha, meski begitu jika ada pengurus Muhammadiyah jadi kader parpol dan terlibat secara langsung dalam politik praktis, maka ia harus mundur dulu.
"Harapannya, kalau terjadi apa- apa tidak menyeret Muhammadiyah, karena pilihan parpol pilihan pribadi. Namun Muhammadiyah tetap mensuport," pungkasnya.