Dinyatakan Gugur, Kls Isy Raditaka Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Berencana Lamar Kekasih

Kabar mengenai KRI Nanggala-402 yang membawa 53 ABK dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 04.25 WIB, cukup

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Foto semasa hidup Kls Isy Raditaka Mardyansah (26) warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban, yang merupakan satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402, 2021. 

Camat Plumpang, Saefiyudin dikonfirmasi mengenai rencana rehab rumah almarhum kls isy Raditaka Mardyansah membenarkan.

"Iya nanti mulai proses pengusulan ke Dinas PRKP, sudah saya komunikasikan untuk rehab rumah Pak Mugiyono," ucapnya kepada TribunJatim.com.

Anak keempat

Sekadar diketahui, Raditaka Mardyansah merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Kakak dari Dika juga diketahui merupakan anggota TNI yang telah bertugas di luar Pulau Jawa.

Dika menempuh pendidikan di Tuban, yakni SDN Kesamben 1, SMPN 2 Plumpang, dan SMAN 1 Widang.

Baca juga: Istri Serda Eko Prasetyo : Saya Ingin Melihat Jasad Suami untuk Terakhir Kali

Baca juga: Di Pelukan Prabowo, Pria Ini Menangis saat Menhan Datangi Rumah Dansatsel Kolonel Harry Setiawan

Baca juga: Duka Prabowo saat Saudaranya Letda Rhesa Tri Sigar Gugur dalam KRI Nanggala-402 : Akan Selalu Hidup

Kapal Terbelah Jadi 3 Bagian

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan kondisi kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan terbelah menjadi tiga bagian.

Temuan itu berdasarkan temuan citra gambar dari robot penyelam Remoted Operated Vehicle (ROV) kapal selam asal singapura MV Shift Rescue.

"Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian," kata Yudo dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25 April 2021).

Selain itu ROV juga menunjukan bahwa kapal tenggelam di kedalaman 838 meter.

Yudo menambahkan citra gambar yang menunjukan bagian-bagian dari KRI Nanggala ditemukan pada pukul 09.30 Wita.

"Pada pukul 09.04 Wita, ROV Singapur mendapatkan kontak visual. Yaitu tepatnya dari jarak datum (tempat tenggelam awal) berjarak 1.500 yard di selatan pada kedalaman 830 meter terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala," tutur Yudo.

Pada kesempatan yang sama, panglima TNI Hadi Tjahjanto juga menyebutkan sejumlah bukti yang kemudian membawa kesimpulan gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402.

Hadi menyebut sejumlah bukti itu adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan kapal, kemudi selam pinggul dan bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI mandala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," jelas Hadi.

Berita Tentang Tragedi KRI Nanggala-402

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Kls Isy Raditaka Mardyansah, Masuk TNI Tak Mulus Hingga Jadi Tulang Punggung Keluarga

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved