Berita Lubuklinggau

Permintaan Turun, Ayam Potong di Lubuklinggau Turun Rp 8.000 Per kilogram

Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan, harga ayam potong di Kota Lubuklinggau Sumsel mengalami penurunan karena adanya penurunan permintaan.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Teti pedagang ayam potong saat menyusun dagangannya di Pasar Inpres Lubuklinggau, Minggu (25/4/2021). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan, harga ayam potong di Kota Lubuklinggau Sumsel mengalami penurunan.

Pantauan Tribunsumsel.com di Pasar Intruksi Presiden (Inpres) Kota Lubuklinggau, harga ayam potong di pasar ini mengalami penurunan sejak sepekan terakhir.

Diawal Ramadan lalu harga ayam potong melambung tinggi hingga mencapai Rp 42 ribu per kilogram, kini harganya turun menjadi Rp 34 ribu per kilogram.

Teti salah satu pedagang ayam potong di Pasar Inpres mengatakan, penurunan harga ayam potong terjadi secara bertahap sejak sepekan terakhir.

"Turun sudah seminggu ini, tapi penurunannya paling terasa lima hari terakhir, hampir setiap hari turun Rp 1.000 per kilogram," ujarnya Teti pada Tribunsumsel.com, Minggu (25/4/2021).

Baca juga: Kontrakan Jadi Tempat Transaksi Narkoba, IRT di Lubuklinggau Ditangkap Polisi

Menurutnya, turunnya harga ayam potong memasuki pertengahan Ramadan ini merupakan hal yang wajar, karena menurunnya permintaan dari masyarakat.

"Memasuki pertengahan Ramadan ini konsumsi masyarakat turun, sedangkan diawal banyak masyarakat masak, sekarang banyak yang beli, ditambah banyak warung nasi mulai tutup," ungkapnya.

Namun ia memprediksi penurunan harga ayam potong ini hanya bersifat sementara, biasanya sepekan menjelang lebaran Idul Fitri mendatang harga ayam kembali merangkak naik.

"Biasanya naik saat awal Ramadan, kemudian stabil lalu saat menjelang Idul Fitri nanti naik lagi, karena permintaannya terus meningkat," tambahnya.

Sementara untuk komoditi lainnya yang terpantau masih normal yakni harga telur ukuran super masih dikisaran Rp 46 ribu per karpet, telur ukuran kecil Rp 44 ribu per karpet.

Namun harga telur ini akan diprediksi ikut merangkak naik sepekan menjelang lebaran Idul Fitri karena tingginya permintaan masyarakat untuk berbagai keperluan.

"Paling Minggu inilah stabil, Minggu depan kemungkinan akan mulai naik, karena banyak masyarakat mulai membuat kue lebaran," timpal Leni pedagang Telur.

Sedangkan komoditi lainnya yang terpantau stabil yakni bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih Rp 26 ribu per kilogram, cabai merah Rp 40 ribu per kilogram dan  cabai rawit sebelumnya Rp 39 ribu perkilogram.

Baca juga: Sekda Lubuklinggau Ingatkan ASN Dilarang Izin dan Cuti Saat Momentum Lebaran

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kota Lubuklinggau, Surya Darma mengatakan untuk harga kebutuhan pokok di Kota Lubuklinggau masih dalam keadaan stabil.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved