12 Orang Positif Covid-19, Fakta-fakta Eksodus WNA India Masuk Melalui Bandara Soekarno Hatta

Kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan yang tinggi dan disebut-sebut sebagai tsunami Covid-19. Laporan kasus positif virus corona harian di India

Editor: Moch Krisna
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
TNI-Polri menjaga ketat area hotel yang diduga dijadikan tempat penginapan warga India, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- 12 Orang Positif Covid-19, Fakta Eksodus WNA India Masuk Melalui Bandara Soekarno Hatta

Kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan yang tinggi dan disebut-sebut sebagai tsunami Covid-19. Laporan kasus positif virus corona harian di India mencapai 300.000 dalam beberapa hari terakhir.

Seiring dengan lonjakan kasus tersebut, disebutkan terjadi eksodus warga negara India yang masuk ke wilayah Indonesia.

Para WNA dari India itu disebut-sebut datang ke Indonesia karena negaranya saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi.

Berikut ini sejumlah informasi terkait eksodus WNA India ke Indonesia:

1. Sudah diisolasi

Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan,

Bengat Saragih mengatakan saat ini WNA yang datang dari India tersebut sudah diisolasi di sebuah hotel.

"Kami telah melakukan pemantauan ketat, karena informasi ada eksodus.

Jadi, untuk di Soekarno-Hatta kami telah minta tempatkan mereka di satu hotel biar mudah diawasi," kata Bengat dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

2. Cek data ke Kemenlu

Terkait adanya dugaan eksodus WNA dari India ke Indonesia, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo telah meminta Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito untuk menanyakan hal tersebut kepada Kemenlu.

"Pak Wiku tolong hubungi Dirjen Imigrasi dan Kemenlu, apa betul (adanya WNA India) ini," kata Doni dikutip dari pemberitaan Jumat (23/4/2021).

 Pihaknya menegaskan tidak ada kebijakan yang mengizinkan WNA masuk di tengah pengendalian kasus.

"Jangan sampai nanti kita membiarkan kedatangan WNA. Kecuali kalau dia punya Kitas. Di luar itu tidak boleh. Satu sisi mudik tidak boleh, tapi ada WNA yang difasilitasi," kata Doni.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved